Lihat ke Halaman Asli

Hanizah DwiSafitri

Mahasiswi Kimia S1

Merajut Kisah di Ruang-ruang Pendidikan SD Negeri 3 Gumuk: Program Kampus Mengajar Angkatan 3

Diperbarui: 16 Juli 2022   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Program kampus mengajar merupakan sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa selama 1 (satu) semester untuk membantu para guru dan kepala sekolah jenjang SD dan SMP dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang terdampak pandemi. 

Program kampus mengajar termasuk dalam kegiatan kampus merdeka yakni program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diikuti oleh seluruh mahasiswa dari sabang sampai merauke (seluruh Indonesia). Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjalankan program ini bertujuan agar mahasiswa dapat membantu mengajar, adaptasi teknologi, serta administrasi pada sekolah 3T (terdepan, tertinggal, dan terpencil). 

Dokpri

SD Negeri 3 Gumuk merupakan salah satu sekolahan yang menjadi sasaran penempatan mahasiswa yang mengikuti kampus mengajar dan berdomisili di Kabupaten tersebut. Sekolah ini berlokasi di daerah Leces, Desa Gumuk, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. 

Mahasiswa yang ditempatkan serta bertugas di SD tersebut adalah Hanizah Dwi Safitri dari Universitas Jember (Jurusan Kimia), Siti Khoiru Nisak Universtas Jember (Jurusan Pendidikan Luar Sekolah), Anisa Putri Nuresris Universitas Malang (Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris), 

Indy Haifa'a Salsabila Universitas Jember (Jurusan Bahasa Indonesia), dan Erli Ananda Runika Sari Universitas Malang (Jurusan Pendidikan Geografis). Latar belakang pendidikan mahasiswa tersebut berbeda-beda, sehingga mahasiswa belajar untuk saling menghargai pendapat masing-masing serta menyelesaikan masalah secara bersama-sama. 

Mahasiswa kampus mengajar angkatan 3 yang ditugaskan di SD sasaran tersebut bekerja sama untuk membantu kegiatan belajar mengajar, membantu administrasi guru serta kepala sekolah, dan membantu dalam adaptasi teknologi.

 Mahasiswa berinovasi dalam proses peningkatan literasi dan numerasi siswa-siswi di SD sasaran yakni dengan menambah kegiatan belajar intensif kepada siswa-siswi yang membutuhkan bimbingan belajar lebih. Terdapat beberapa siswa-siswi di SD sasaran yang belum lancar membaca, sehingga mahasiswa memberikan kegiatan tambahan disela pembelajaran.

Dokpri

Mahasiswa juga membantu dalam kegiatan pembelajaran dengan sharing knowlage kepada siswa-siswi SD sasaran serta membantu meringankan beban guru. Kegiatan ini mahasiswa laksanakan dengan mengikuti RPP guru kurikulum 2013 yang telah tersedia di internet.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline