Ardirejo, 14 September 2024, mahasiswa PPL Universitas Islam Raden Rahmat Malang bersama SDN 4 Ardirejo Kepanjen bekerja sama dalam mengadakan seminar kearifan lokal dengan judul "Menumbuhkan Rasa Cinta Terhadap Kearifan Lokal Malangan Melalui Implementasi Kegiatan di Sekolah". Seminar kearifan lokal malang tersebut menjelaskan mengenai asal usul serta cara pembuatan topeng malangan yang pesertanya melibatkan siswa siswi kelas 5 dan 6.
Acara ini dipandu oleh Pak Handoyo, seorang seniman topeng malangan yang merupakan turunan kelima yang saat ini dalam mengelola sanggar tari topeng Asmorobangun. Beliau memiliki pengalaman luas dalam seni tari dan topeng malangan. Seminar ini bertujuan untuk memperkenalkan seni topeng malangan sebagai bagian penting dari warisan budaya Jawa Timur lebih tepatnya di Malang kepada generasi muda. Seminar yang berlangsung pada Sabtu pagi tersebut dimulai dengan sambutan hangat dari kepala sekolah SDN 4 Ardirejo, Ibu Susana Eka Dewi M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa PPL Universitas Islam Raden Rahmat Malang seperti ini bermanfaat untuk memperkaya pengetahuan tentang kekayaan budaya malang dan memperkuat identitas lokal. Pak Handoyo sebagai pembicara, memaparkan tentang sejarah, pembuatan dan cara mewarnai topeng malangan.
Hal tersebut disambut baik oleh siswa siswi kelas 5 dan 6, mereka aktif bertanya dan juga menjawab pertanyaan yang telah diberikan oleh pak handoyo. Salah satu momen paling menarik dalam seminar ini adalah ketika Pak Handoyo menunjukkan contoh topeng malangan. Siswa siswi juga diberi kesempatan untuk mencoba mewarnai topeng malangan sesuai dengan kreasi mereka, tetapi tetap di pandu oleh Pak Handoyo.
Seminar seni topeng ini meninggalkan kesan mendalam bagi siswa-siswi kelas 5 dan 6 SDN 4 Ardirejo. Mereka tidak hanya belajar tentang sejarah dan teknik pembuatan topeng, tetapi juga diberi kesempatan untuk mengekspresikan diri dengan mewarnai topeng malangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H