Plafon adalah salah satu aspek terpenting yang harus diadakan pada sebuah rumah dan bangunan. Kenapa? Karena dengan kehadiran plafon akan melindungi penghuni rumah dari suhu panas matahari pada siang hari dan juga mereduksi paparan panas pada malam hari akibat terpaan sinar matahari sepanjang pagi hingga sore hari.
Tujuan pemasangan plafon bukan hanya untuk memproteksi penghuni dari suhu panas saja, yang tak kalah penting penggunaan Plafon (ceiling) akan menjadikan rumah menjadi indah...
Bayangkan jika tidak ada plafon sehingga pandangan orang-orang langsung ke atap seng/dack beton dan bahan roofing lainnya, tentu akan menimbulkan kesan ketidaksempurnaan dari para tamu bahkan ke pemilik rumah atau bangunan tesebut.
Plafon itu ibarat mahkota atau topi atayu payung ketika kita sedang jalan-jalan ke luar di tengah terik matahari. Sudah bisa dibayangkan tanpa adanya plafon akan menimbulkan kegerahan yang sangat luar biasa.
Penghuni rumah akan terus kepanasan dan keringatan dari pagi hingga malam, kecuali jika anda mau menghidupkan AC (air conditioner) sepanjang hari, tapi hal ini akan menyebabkan pemborosan yang masif, sehingga pemberian plafon dalam sebuah ruangan adalah mutlak.
Kira-kira Jenis Plafon apakah yang terbaik? Plafon memiliki opsi yang beragam, namun yang paling sering digunakan pada saat ini adalah Plafon yang terbuat dari Gypsum.
Baca Juga: Plafon Gypsum "The Best Plafon for Your Home"
Kenapa gypsum? Karena gypsum mudah dibentuk, awet, fleksibel bisa ditimpa cat segala macam warna dan dikombinasikan dengan lighting dan furniture sehingga cukup menawan.
Kendati pada saat sekarang ada alternatif plavon lain seperti plafon pvc, plafon grc kalsiboard, conwood dan banyak merek lain yang terbuat dari fiber semen atau papan semen, ada juga triplek dan kayu, akan tetapi plafon yang terbuat dari material gypsum masih tetap mendominasi baik di residensial/rumah pribadi, perkantoran, hotel, sekolah dan lain sebagainya.
Bukannya saya bermaksud mengesampingkan plafon non gypsum, tapi tidak bisa dipungkiri dengan segala kelebihan dan kelemahannya, gipsum masih menjadi leader dalam dunia perplafonan.
Memang gypsum untuk plafon umumnya tidak anti air, masih ada resiko apabila plafon gypsum yang sudah terpasang tersebut jika atap bocor atau tempias/rembesan yang menyebabkan genangan air di dasar plafon, lama kelamaan gyspum bisa lembab dan berjamur.