Lihat ke Halaman Asli

Hani Solehah

Mahasiswa Progam Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Mahasiswa Farmasi: Kunci Sukses Mengatur Waktu Tanpa Mengorbankan Kesehatan Fisik dan Mental

Diperbarui: 24 Oktober 2024   17:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara umum jurusan farmasi merupakan jurusan yang mempelajari ilmu tentang pembuatan obat-obatan. Padahal tidak hanya sekedar itu, dalam jurusan farmasi para mahasiswa akan mempelajari mengenai obat-obatan mulai dari cara pembuatan, pengelolaan, hingga penggunaanya dalam terapi medis. Karena materi-materi yang terlalu rumit tersebut, membuat farmasi dipandang sebagai jurusan paling sulit, banyak orang menganggap berkuliah di jurusan farmasi adalah sesuatu hal yang menantang. Pada kenyataanya memang demikian, mahasiswa farmasi memang selalu disibukan dengan adanya praktikum yang diadakan tiga sampai empat kali dalam seminggu, membuat laporan praktikum yang banyak dan melelahkan, dan tugas-tugas lainya.

Hal tersebut membuat para mahasiswa farmasi kesulitan untuk membagi waktu, antara waktu untuk belajar dan waktu untuk beristirahat. Memanajemen waktu saat berkuliah di jurusan farmasi bukan hanya penting untuk mencapai keberhasilan akademik, tetapi juga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Tanpa pengaturan waktu yang baik mahasiswa bisa mengalami kelelahan fisik dan stres mental. Untuk itu diperlukan kiat-kiat untuk mengatur waktu yang baik bagi mahasiswa farmasi, yang diantaranya sebagai berikut. 

1.Membuat jadwal harian dan mingguan

Membuat jadwal harian dan mingguan penting untuk dilakukan. Kita bisa mencatat materi, tugas, dan aktivitas-aktivitas lainya yang telah dilakukan di kampus di dalam buku catatan, kalender, maupun aplikasi manajamen waktu. Adanya jadwal ini sangat membantu untuk mengetahui waktu dimana kita harus fokus mengerjakan tugas dan waktu dimana kita bisa melakukan aktivitas yang lainya.

2.Buat skala prioritas tugas

Skala prioritas adalah alat yang digunakan untuk mengurutkan atau menentukan tingkat kepentingan dari berbagai tugas. Dengan skala prioritas mahasiswa dapat fokus pada hal-hal yang penting dan mendesak, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai tujuan.

3.Belajar menggunakan Teknik pomodoro

Belajar dengan menggunakan teknik pomodoro yaitu teknik belajar yang akan mengajak kita untuk belajar selama 20 menit fokus tanpa gangguan lalu beristirahat selama lima menit. Setelah dilakukan selama empat sesi, maka kita dapat beristirahat lebih lama yaitu sekitar 15-30 menit. Belajar menggunakan teknik pomodoor dapat membantu kita untuk tetap produktif tanpa kita merasa terbebani denagn adanya tugas.

4.Jangan lupa untuk beristirahat, dan meluangkan waktu untuk berolahraga

Berisitirahat yang cukup, tidur teratur, dan berolahraga ringan penting dilakukan untuk menjaga keseimbangan hidup kita. Menjaga kesehatan mental dan fisik perlu dilakukan, karena dengan tubuh yang sehat dan perasaan yang bahagia, maka aktivitas yang kita lakukan dapat berjalan lebih baik dan maksimal.

 Itulah beberapa kiat-kiat memenajemen waktu yang baik, yang dapat mahasiswa farmasi terapkan dalam kegiatan sehari-hari.Semua ini berkontribusi pada keberhasilan jangka panjang di bidang farmasi dan kehidupan sehari-hari. Satu hal yang perlu diingat bahwa berkuliah itu bukan hanya tentang belajar, tetapi juga tentang cara kita menjaga kesehatan fisik dan mental kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline