Lihat ke Halaman Asli

Hani Mega Nur Alam

MAHASISWA STEI BINA MUDA BANDUNG

Puisi Singkat untukmu dari Aku Seorang Acne Fighter

Diperbarui: 12 April 2021   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jerawat..
Kedatanganmu mungkin hal yang tak diinginkan
Meski demikian, dia yang terlanjur ditakdirkan
Harus menerimanya dengan penuh kesabaran

Hari demi hari otak berfikir dengan gigih
Bagaimanakah cara agar membuatmu pergi?
Bagaimanakah cara agar kau hilang tak kembali?
Ia lagi.. yang ditakdirkan mengerahkan segala upaya agar kau pergi dan tak berbekas
Kau begitu senang nya menyakitiku, tapi apa dayaku yang tak mampu membalas.

Orang yang menerimanya berusaha banyak dengan melakukan segala cara untuk kembali sembuh.
Namun terkadang kamu malah betah tinggal disana dengan alasan stress yang sungguh.

Padahal sudah dengan cara baik dan sampai dengan cara ekstrim mengusirmu
Agar pergi hilang dan lupakan tempat kulit wajahnya itu.
Timbulnya kamu membuat orang tidak percaya diri
Dengan kulit wajahnya sendiri

Konon katanya jerawat adalah pertanda rindu?
Rindu yang menjadi candu selalu memikirkanmu
Lalu rindu itu pun lenyap
Tapi jerawat masih tidak kunjung hilang dan terlelap. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline