Lihat ke Halaman Asli

Hani Maulidia

Mahasiswa

Cuaca Panas akibat Gelombang Elnino

Diperbarui: 11 Oktober 2023   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Gelombang Panas Melanda Akibat Fenomena El Nino

Fenomena El Nio kembali menunjukkan dampaknya yang signifikan di berbagai belahan dunia. Sejumlah wilayah di seluruh dunia dilanda gelombang panas ekstrem yang disebabkan oleh pemanasan suhu permukaan laut di kawasan Pasifik Tengah dan Timur. Seiring dengan meningkatnya suhu permukaan laut, berbagai negara telah mengalami lonjakan suhu udara yang mencapai rekor tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.

Dampak paling terasa dari gelombang panas ini terlihat di beberapa wilayah Asia dan Australia. Negara-negara seperti India, Pakistan, dan Australia telah mencatat suhu udara mencapai level yang jarang terjadi sebelumnya. Peningkatan suhu tersebut menyebabkan dampak serius terhadap sektor pertanian, dengan kekeringan yang merusak tanaman pangan dan memicu kekhawatiran terkait krisis pangan. Selain itu, warga di kawasan tersebut diimbau untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap potensi kesehatan yang dapat terpengaruh akibat suhu ekstrem.

Ada yang merasakan efek pusing dan bahkan mual. Kondisi itu disebut Sengatan Panas atau Heat Stroke. Bagi yang merasakan gejalanya, diminta untuk banyak mengkonsumsi air.
"Hari ini panas betul. Sampai sakit kepala dan rasanya berdenyut-denyut. Mata pun rasanya perih," ujar Rina Febriarni, Warga Batu 9, Tanjungpinang. Hal serupa juga dirasakan Dwi Apriani Putri, Warga Ganet yang juga merasakan cuaca hari ini lebih panas dari biasanya.
Ia mengaku sudah menyalakan pendingin ruangan (AC), namun masih saja tetap merasakan panas dan juga diserang rasa mual. Hal tersebut ternyata bagian dari tanda dan gejala Serangan Panas atau Heat Stroke. Memang temperatur Tanjungpinang di sore hari, lewat pukul 16.00 masih berada 32 derajat celcius.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline