Lihat ke Halaman Asli

Metodologi Dakwah Muhammadiyah

Diperbarui: 21 April 2019   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

A. Majid Al Faruq

Kader Persyarikatan harus mampu mengembangkan metodologi dakwah Muhammadiyah ya 23 Maret 2019, Bertempat di Mushalla Siatas Barita GG.haji rupino, kelurahan Tomuan, Pematangsiantar IMM Pematangsiantar melaksanakan Kajian Rutin Malam Minggu. Salah satu topik yang sangat dibahas secara kuat dibahas adalah mengenai Metodologi Dakwah Muhammadiyah.

Abdul Majid Al Faruq ( Peserta DAM Nasional IMM Medan 2019/ Demisioner Sekretaris Umum Fakultas Syariah UIN Sumatera Utara 16/17 ) dalam Materi yang disampaikannya mengajak kader Persyarikatan dan Masyarakat untuk:

1. kader persyarikatan harus sebagai uswah contoh bagi ummat lainnya dalam perspektif ibadah.

2. Mengajak kepada para masyarakat kedepan nya mempunyai metode dakwah yg baik, dan sesuai tuntunan dan ajaran nabi saw.

3. Agar sekiranya kader persyarikatan fokus pada mengusahakan amalannya seperti amalan Muhammadiyah kemudian juga ibadahnya jangan campur campur. 

Abdul Majid al-Faruq juga menjelaskan materi yang disampaikan nya ini merupakan Masukan khusus kepada Kader Kader IMM di Persyarikatan saat ini . Kedepan kita harapkan Kader Kader IMM dapatlah memacu diri dalam sesuai dengan Tri Kompetensi dasar IMM yaitu Religiusitas, Humanitas dan Intelektualitas , sudah Jelas Ada di Tri Kompetensi dasar IMM yaitu Religiusitas , yaa agar tidak hanya menjadi kader kader yang kuat pada intelektual dan Humanitas inikan juga sangat Penting sesuai dengan Tujuan dakwah Muhammadiyah khususnya .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline