Lihat ke Halaman Asli

Hani Lee

Hani, Jakarta, Ilkom

Profesi Data Scientist Menjadi Popular di Era Industry Digital

Diperbarui: 12 November 2021   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Profesi data scientist bekerja dengan cara mengumpulkan, memilah, dan menganalisa data yang diperlukan untuk menghasilkan Big Data yang dimanfaatkan sebagai pengambil keputusan bagi organisasi. Profesi data scientist sangat popular dan semakin dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan start-up/rintisan.

Muhammad Fajrin Rasyid selaku Direktur Digital Business PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menyatakan bahwa profesi dibidang Data Science sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan di era industri digital. 

Namun saat ini, supply SDM data scientist masih dirasa kurang untuk mengisi kesenjangan terhadap kebutuhan perusahaan atau industri. Dapat diartikan di Indonesia masih minimnya orang yang menjadi praktisi bidang Data Science.

Profesi data scientist sangat dibutuhkan sebab nyatanya perusahaan-perusahaan saat ini mengandalkan skill penggunaan Big Data dan Data Science untuk menganalisa data maupun sebagai insight perusahaan menjadi alat ukur perkembangan bisnis, industri, serta bidang-bidang lainnya in real time. 

Merujuk pada McKinsey Global Institute, kebutuhan terhadap data scientist diberbagai dunia rupanya lebih besar dari pada supply SDM yang menggeluti bidang Data Science. 

Atas kelangkaan profesi data scientist menyebabkan upah untuk profesi ini meningkat secara signifikan serta diikuti dengan sejumlah lembaga pendidikan tinggi menyediakan program studi Data Science seperti Universitas Bunda Mulia guna memenuhi kebutuhan industri atas SDM data scientist yang berkompeten dan siap berkompetisi di dunia industri.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud di Pelatihan Microcredential Certification Bidang Data Science dan Artificial Intelligence, menyatakan untuk memenuhi kebutuhan profesi data scientist secara pesat dan relevan dengan era digital, perlu adanya dengan membekali mahasiswa lewat kompetensi bidang Data Science dan Artificial Intelligence serta memberikan edukasi melalui kurikulum maupun program studi Data Science di perguruan tinggi yang meliputi talenta digital yang digagas pemerintah. 

Hal ini sejalan dengan peluncuruan program studi Data Science di Universitas Bunda Mulia yang melihat ketimpangan atas kebutuhan industri terhadap SDM bidang Data Science yang high demand serta menghasilkan lulusan-lulusan praktisi yang memumpuni dibidangnya dengan dibekali oleh ilmu-ilmu yang berkaitan tentang pengolahan data, pelatihan, dan hal lainnya yang mendukung para calon-calon praktisi Data Science memiliki skill unggul.

Sebagai bentuk nyata untuk membangkitkan motivasi serta menambah wawasan generasi muda tentang ilmu Data Science, Universitas Bunda Mulia merangkai kegiatan lomba yang telah dibuka pandaftaran pada tanggal 10 November 2021 – 24 November 2021 yang diperuntukkan oleh Siswa/i SMA melakukan riset mandiri terkait arti dan pengetahuan perserta lomba seputar Data Science yang dikemas dalam bentuk konten video di Reels Instagram dan TikTok serta memention akun media sosial resmi Universitas Bunda Mulia, Untuk memeriahkan perlombaan ini pemenang juara 1 akan mendapatkan Iphone 13. 

Dengan diadakan kegiatan lomba Data Science ini, Universitas Bunda Mulia mengharapkan semakin banyak generasi muda yang terpacu terjun di bidang Data Science dengan bekal skill yang terkualifikasi selama proses pembelajaran di Universitas Bunda Mulia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline