Lihat ke Halaman Asli

Alia Hani Nuriska

Mahasiswa Universitas Airlangga

Surabaya: Kota yang Membuatku Merasa Hangat

Diperbarui: 14 Juni 2024   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Sebagai seorang mahasiswa yang tengah menjalani ujian masuk di Universitas Airlangga, saya memiliki pengalaman yang tak terlupakan saat berkunjung ke Surabaya. Saat itu, setelah menyelesaikan ujian, saya menunggu di depan kampus untuk dijemput. Di tengah kegelapan senja, seorang ibu tiba-tiba mendekati saya dengan ramah. Ia menanyakan bagaimana ujian saya dan dengan hangat mendoakan agar hasilnya baik. Kesederhanaan gestur tersebut menyentuh hati saya, karena di Jakarta, interaksi semacam itu jarang terjadi. Di kota yang penuh dengan kesibukan, kepedulian dan kehangatan semacam ini terasa begitu istimewa.

Tak hanya itu, pesona Surabaya pun membuat saya jatuh hati pada kota ini. Bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda memberikan nuansa klasik yang memikat, berbeda dengan kesan modern di Jakarta. Selain itu, relatif minimnya kemacetan di jalanan membuat pengalaman berkeliling kota menjadi lebih menyenangkan.

Peristiwa ini membawa saya pada sebuah keputusan penting: saya memutuskan untuk merantau ke Surabaya dan melanjutkan pendidikan di Universitas Airlangga. Keputusan ini terasa begitu tepat ketika saya mendapat kabar bahwa saya diterima di universitas tersebut. Saya pun tak bisa menahan diri untuk berpikir, mungkin saja doa ibu yang menyemangati saya saat itu memberikan berkah tersendiri pada hasil tes saya.

Namun, di balik semua kesan yang menyenangkan, saya juga berfikir tentang masa depan Surabaya. Apakah kehangatan dan kepedulian masyarakatnya akan tetap terjaga? Ataukah akan tergerus oleh arus individualisme seperti yang terjadi di Jakarta? Saya berharap Surabaya tetap menjadi kota yang penuh dengan orang-orang yang peduli dan hangat, sebuah kota yang tetap memelihara budaya kepedulian di tengah-tengah kesibukan perkotaan. Sebagai anak yang merantau saya merasakan perbedaan yang jauh terhadap lingkungan sosial dan budaya nya.

Dengan pengalaman yang saya miliki, saya berharap bahwa Surabaya akan terus menjadi kota yang memberikan inspirasi dan kehangatan bagi semua orang yang tinggal di dalamnya. Saya berjanji untuk terus merawat dan menyebarkan semangat kepedulian ini, sehingga Surabaya tetap menjadi tempat yang istimewa bagi siapa pun yang mengunjunginya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline