Lihat ke Halaman Asli

Hanif Zaki Nur Fauzi

Institut Pertanian Bogor

SL-PHT Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Poktan Subur Jaya di Desa Ciherang

Diperbarui: 19 Oktober 2023   13:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penutupan SL-PHT bersama Petani, Penyuluh, POPT dan Mahasiswa/i Sekolah Vokasi IPB (Kamis, 14 September 2023) Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kegiatan Sekolah Lapang yang digelar di Kelompok Tani Subur Jaya, Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga mendapat sorotan karena mengusung tema pengamatan dan pengendalian hama dan penyakit tanaman. Kegiatan tersebut dipandu oleh Ibu Melda Yanuar selaku POPT Kecamatan Dramaga dan Ibu Asriani Mulyaningsih selaku Penyuluh Pertanian Lapangan Desa Ciherang serta dibantu oleh Mahasiswa/i Sekolah Vokasi IPB.

Kamis, 14 September 2023 petani dari Kelompok Tani Subur Jaya berkumpul dengan semangat tinggi untuk mengikuti kegiatan Sekolah Lapang yang didedikasikan untuk mengenali, mencegah dan mengendalikan hama serta penyakit yang dapat merusak tanaman mereka. Kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian mereka.

Pengamatan dan Pengambilan Sampel Hama dan Penyakit pada Tanaman Padi. Sumber : Dokumentasi Pribadi

Salah satu poin penting yang ditekankan dalam kegiatan tersebut adalah kemampuan petani dalam mengenali hama dan penyakit tanaman. Mereka diajarkan untuk mengidentifikasi tanda-tanda penyakit seperti perubahan warna daun, bercak-bercak yang tidak normal atau pertumbuhan yang terganggu, mempelajari cara mengambil sampel tanaman yang benar dan melakukan pengamatan hama yang menyerang tanaman. Dengan pengetahuan tersebut, para petani dapat melakukan diagnosa yang lebih tepat dan merancang strategi pengendalian yang lebih efektif.

Tak hanya itu, para peserta juga diberikan pemahaman dan praktik yang mendalam tentang teknik-teknik pengendalian hama dan penyakit yang lebih murah dan ramah lingkungan. Teknik pengendalian yang diajarkan yaitu berupa penerapan pestisida nabati berbahan dasar daun pepaya dan sirsak serta agen hayati. Bapak Haji Majan, seorang petani veteran sekaligus ketua Kelompok Tani Subur Jaya, berkomentar, "Sekolah Lapang ini membawa manfaat besar bagi kami. Kami kini sudah tahu cara untuk menghadapi ancaman hama dan penyakit tanaman serta dapat membantu kami menjaga hasil panen agar tetap produktif."

Praktik Pembuatan Pestisida Nabati. Sumber : Dokumentasi Pribadi

Kegiatan ini juga menjadi platform berbagi pengetahuan dan pengalaman antar petani. Para petani dapat saling berdiskusi mengenai strategi pengendalian yang efektif berdasarkan pengalaman mereka sendiri. Ibu Juju, Salah satu anggota Kelompok Tani Subur Jaya, mengungkapkan, "Kami bersyukur atas dukungan yang diberikan oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan serta Balai Penyuluhan Pertanian Wilayah V Dramaga sehingga Sekolah Lapang ini dapat terlaksana. Kami percaya bahwa pengetahuan yang diperoleh akan membantu meningkatkan hasil pertanian dan menjaga keberlanjutan pertanian di komunitas kami."

Praktik Pembuatan Agen Hayati. Sumber : Dokumentasi Pribadi

“Kegiatan Sekolah Lapang dengan tema pengamatan dan pengendalian hama serta penyakit tanaman ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kelompok Tani Subur Jaya. Semoga pengetahuan yang diperoleh akan membantu menjaga produktivitas hasil pertanian di Kelompok Tani tersebut” ujar Ibu Asriani Mulyaningsih.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline