Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Hanifudin Kinasih

Mahasiswa STIA Pembangunan Jember

5 Amalan Puasa Sunnah yang Dianjurkan oleh Rasulullah SAW

Diperbarui: 24 November 2024   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Puasa sunnah adalah salah satu ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Selain mendapatkan pahala, puasa ini juga mendekatkan kita kepada Allah SWT dan menyehatkan tubuh. Rasulullah SAW memberikan contoh beberapa puasa sunnah yang bisa kita kerjakan dalam kehidupan sehari-hari. Nah, apa saja sih puasa sunnah yang dianjurkan oleh beliau? Yuk, simak!

1. Puasa Senin dan Kamis

Puasa Senin dan Kamis adalah salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:
"Amal perbuatan manusia dilaporkan pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka ketika amalku dilaporkan dalam keadaan aku sedang berpuasa."
(HR. Tirmidzi)

Selain itu, Senin juga merupakan hari kelahiran Rasulullah SAW. Puasa ini ringan dilakukan, apalagi kalau sudah dijadikan kebiasaan. Bayangkan, hanya dengan menahan lapar dua hari dalam seminggu, kamu bisa mendapat pahala besar!

2. Puasa Ayyamul Bidh (Puasa Hari Putih)

Puasa ini dilakukan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan hijriah. Disebut ayyamul bidh karena pada hari-hari tersebut bulan bersinar terang seperti putihnya malam. Rasulullah SAW bersabda:
"Berpuasa tiga hari setiap bulan adalah seperti puasa sepanjang tahun."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Keutamaannya luar biasa, kan? Kamu hanya perlu menyisihkan tiga hari dalam sebulan untuk menjalankan amalan ini.

3. Puasa Asyura (10 Muharram)

Puasa Asyura termasuk puasa sunnah yang memiliki keutamaan besar. Pada hari ini, Allah menyelamatkan Nabi Musa AS dari kejaran Firaun. Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu."
(HR. Muslim)

Lebih utama lagi jika puasa Asyura digandengkan dengan puasa sehari sebelum atau sesudahnya (9 atau 11 Muharram) agar lebih sempurna.

4. Puasa Syawal (6 Hari Setelah Idul Fitri)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline