Lihat ke Halaman Asli

hanif sofyan

penulis tanpa buku

Satpam, Petugas Turjawali yang Butuh Aktualisasi

Diperbarui: 21 November 2023   01:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satpam (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Namanya Conan, dengan rompi keamanan berwarna hitam dan kuning ia bergabung dengan petugas keamanan di Worldwide Corporate Center di ibu kota Filipina, Manila, menggantikan penjaga sebelumnya, Mingming, yang baru saja meninggal. 

Meskipun tidak memiliki kemampuan menjaga keamanan layaknya petugas pengamanan, kehadiran Conan membawa kegembiraan bagi para petugas keamanan lainnya. Conan adalah kucing "satpam". Conan adalah sebuah cerita intermezo--tentang kisah para satpam dan dedikasi mereka pada publik.

Sering dikira kata dasar pada umumnya, ternyata satpam adalah singkatan dari Satuan Pengamanan atau juga disebut dengan sekuriti (Security). 

Sebagai petugas keamanan, satpam biasanya memakai seragam dan menjaga di wilayah pribadi yang bukan umum, utamanya gedung yang butuh pengamanan lebih atau komplek perumahan yang ekslusif--punya portal di pintu masuknya, atau karena bentuk kompleknya yang juga khusus seperti halnya perumahan cluster.

Maka tidak heran jika dalam banyak visualisasi atau cerita sinetron, satpam digambarkan menjadi petugas penguasa komplek, mengatur dan menjaga urusan turjawali.

SEBAIKNYA KALIAN TAHU!

Rumah cluster atau klaster atau perumahan cluster adalah perumahan yang dibangun dalam satu lingkungan yang sama, memiliki bentuk bangunan yang serupa dengan design modern. Dalam satu komplek, biasanya rumah cluster dibangun dengan jumlah unit yang terbatas. Tujuannya supaya penghuni perumahan cluster merasa nyaman dengan lingkungan yang tidak padat. Dan perumahan ini dibangun pada area yang masih asri namun letaknya dekat dengan akses menuju pusat kota.

petugas satpam di komplek perumahan- sumber gambar tribratanaews cirebon kota

Orang sering salah kira antara satpam dan security--meskipun keduanya berurusan dengan soal keamanan tapi ternyata mereka beda, dan kita sering salah mengerti soal ini.

Jika satpam bertanggung jawab menjaga keamanan fisik dan melaksanakan tugas operasional sehari-hari, sementara security memiliki tanggung jawab yang lebih luas dalam merencanakan dan melaksanakan strategi keamanan yang melibatkan aspek-aspek seperti keamanan fisik, kebijakan keamanan, dan manajemen risiko. 

Begitupun, seorang satpam juga diharuskan menguasai setidaknya 11 skill atau keahlian, mulai dari Skill Pengetahuan dan Kemampuan Polisi Yang Terbatas, Skill Bela Diri Polisi RI, Skill Pengenalan Bahan Peledak, Skill Pengenalan & Pemahaman Bahan Berbahaya (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya), Skill Keterampilan Tongkat & Drill Borgol, Skill PBB (Pengetahuan Baris Berbaris) dan Penghormatan, Skill K3 & Lingkungan, Skill Dasar Komunikasi & Alat Keamanan, Skill Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli, Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara dan Pembuatan Laporan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Pendidikan Dasar Security. 

Mengapa mereka harus menguasai kemampuan sebanyak itu?

Karena pada dasarnya satpam itu berada dibawah koordinasi dan kontrol Polri. Meskipun menurut pengamat hal ini berbahaya baik bagi masyarakat atau bagi satpam sendiri. Alasannya?

Memanusiawikan Profesi Satpam, Diantara Sisi Baik dan Buruk

Sebenarnya, seperti dikutip dari Historia.id, terbentuknya satpam digagas oleh Jenderal (Purn) Awaloedin Djamin,seorang Kapolri era 1978-1982.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline