Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79, sekolah kami yakni Madrasah Ibtidaiyah (MI) Alwathoniyah 4 Jakarta Timur mengadakan berbagai macam perlombaan, tahun ini tema yang diusung adalah "Kobarkan Semangat Juang Pahlawan Dalam Dada Demi Meraih Prestasi". Perlombaan yang dimulai sejak hari Selasa 14 Agustus sampai dengan hari jumat 16 Agustus dilaksanakan dengan sangat meriah.
Sesuai tema yang diusung, perlombaan tahun ini lebih mengedepankan prestasi dalam aspek kognitif dan afektif yakni lomba Menggambar,lomba Kaligrafi, lomba puisi, lomba membuat prakarya, lomba pidato bahasa Arab dan Indonesia, lomba Karaoke lagu nasional, dan terakir adalah lomba Fashion show berbahan dasar sampah daur ulang.
Hari pertama pekan lomba dalam memperingati HUT RI ke-79 dimulai dengan lomba menggambar bagi siswa kelas rendah, dan lomba Kaligrafi untuk siswa kelas tinggi. pada lomba menggambar yang diikuti hampir 40 siswa dari kelas 1 sampai kelas 3, diambil 3 pemenang, yakni juara ke-I dimenangi oleh Muhammad Hafidz Dzitni (kelas 3), juara II oleh Malika Hilmiyatul Husna (kelas 3) dan juara III adalah Muhammad Arsya Fathoni (kelas 1) pemilihan ketiga pemenang sesuai dengan kriteria penilaian perlombaan yakni, Desain, ide, pewarnaan, dan kebersihan hasil gambar.
Pemenang lomba kaligrafi yang diambil dari 20 peserta dari kelas 4 sampai kelas 6 adalah juara ke-I dimenangi oleh Malihatussalwa (kelas 6), juara II masih dari kelas 6 yaitu Muhammad Athar Alfarizi, sedangkan juara III adalah Nur Nabila Fitri (kelas 5). Kriteria penilaian pada lomba kaligrafi adalah kebenaran hasil tulisan, keindahan, kreativitas dan imajinasi, pewarnaan, dan kebersihan hasil karya.
Hari kedua pekan lomba dalam memperingati HUT RI ke-79 adalah lomba membuat prakarya dan lomba puisi. lomba prakarya diperuntukan bagi siswa kelas tinggi, yaitu kelas 4 sampai 6, sedangkan lomba puisi untuk siswa kelas rendah, yaitu kelas 1 sampai 3. Lomba membuat prakarya, yang bahan utamanya adalah botol bekas air mineral, tujuan utamanya adalah melatih siswa untuk berkreasi mengelola barang-barang bekas yang ada disekitarnya menjadi barang yang dapat digunakan kembali, baik untuk hiasan atau barang yang memiliki fungsi sebagai tempat atau wadah yang dapat mereka gunakan kembali.