Lihat ke Halaman Asli

Hanif Margan

onyuenyue

Hutan Karetan Mendiro

Diperbarui: 17 Juni 2020   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bumn.go.id

Hutan karet mendiro ini terletak di ungaran timur, kabupaten semarang. Di sepanjang hutan karet mendiro ini terdapat jalan yang menghubungkan antara perbatasan ungaran timur dan pringapus.

Tetapi kurangnya pencahayaan pada area ini membuat area ini sepi dan menjadi sarang begal pada malam hari. Padahal hutan ini sangat memiliki potensi yang besar untuk dijadikan tempat wisata alam yang sangat menarik dan menguntungkan bagi masyarakat sekitar.

Hutan karet mendiro ini memiliki luas sekitar 25hektar. Setelah saya telusuri dan menanya pada masyarakat setempat pohin karet yang terdapat disini adalah sepenuhnya asset milik kecamatan ungaran timur dan sebagian milik warga sekitar yang telah di beli.

Itu artinya kawasan ini dapat di gunakan sebagai destinasi wisata yang bagus serta masih tetap mempertahankan aktivitas bertani warga sebagai buruh karet.

Potensi yang dimiliki hutan karet mendiro ini salah satunya yaitu pemandangan pohon karet yang bagus dan tertata dengan rapi dapat di gunakan sebagai spot selfie serta kita bisa memandang kota semarang dari kejauhan di sini. Serta adanya jalan penghubung antara ungaran dan pringapus membuat tempat ini selalu ramai di lalui masyarakat luas pada pagi sampai dengan sore hari.

Tempat ini juga sudah ada beberapa penjual makanan untuk melayani para masyarakat yang ingin berhenti sejenak menikmati indahnya sore hari di hutan karet ini.

Kendala tempat ini apabila ingin di buka menjadi tempat wisata yaitu salah satunya adalah akses jalan yang masih rusak sebagian serta jalan yang tidak terlalu lebar seperti jalan raya. Selain itu rumput di sekitar kawasan hutan yang masih menjulang tinggi seperti tidak diurus oleh pemiliknya.

Sedangkan masalah keamanan, terkait keselamatan wisatawan baik karena kemungkinan terjadinya kecelakaan, keributan maupun pencurian. Kendala lain dalam pengembangan wisata alam adalah kurangnya informasi mengenai wisata alam yang diterima masyarakat. Untuk itu, upaya pemasaran obyek wisata alam perlu dilakukan secara gencar dan berkesinambungan melalui berbagai media.

Strategi pengembangan menurut saya yang sangat cocok untuk obyek wisata ini yaitu pertama memperbaiki kondisi jalan yang sebagian masih rusak dan apabila dana yang ada lebih dari cukup dapat di gunakan untuk pelebaran jalan.

Kemudian menyediakan tempat untuk para penjual makanan. Kemudian untuk spot selfie di benahi dan di percantik agar saat orang melakukan foto akan lebih terlihat indah. Memotong dan merawat tumbuhan yang tidak berguna dan rumput yang sudah menjulan tinggi.

Pemanfaatan pariwisata alam harus dilakukan dengan kepedulian, komitmen dan tanggung jawab terhadap konservasi alam. Untuk itu, pemanfaatannya dilakukan dengan tidak mengubah fungsi kawasan, dan merusak bentang alam. Dilakukan di blok pemanfaatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline