Lihat ke Halaman Asli

Manajemen Kelas Inklusi

Diperbarui: 10 Juli 2021   13:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

  • Nama: Hanif Luthfillah
  • NIM: 181330000229
  • KELAS: 6PGSDA7

  • MANAJEMEN KELAS INKLUSI
  • Pengertian

Manajemen kelas adalah proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan oleh guru, baik individual maupun dengan atau orang lain untuk mengoptimalkan proses pembelajaran. Perencanaan disini merujuk kepada perencanaan pembelajaran dan unsur-unsur penunjangnya. Pelaksanaan bermakna proses pembelajaran, dan evaluasi disini terdapat dua jenis, yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil pembelajaran.

Menurut Rainer, sekolah inklusi atau kelas inklusi adalah sekolah yang menampung semua peserta didik yang normal maupun berkelainan di kelas yang sama. Sekolah inklusi juga merupakan tempat setiap anak untuk dapat diterima menjadi bagian dari kelas tersebut dan saling membantu dengan guru, teman sebaya, maupun anggota masyarakat lain agar kebutuhan individualnya dapat terpenuhi

Manajemen kelas inklusi merupakan proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasi, pelaksanaan, pengawasan dan evalusi pada kelas inklusi yang dilakukan oleh guru agar dapat menjaga suasana kelas kondusif sehingga tujuan pembelajaran di kelas inklusi dapat tercapai. Manajemen kelas inklusi adalah sebuah upaya yang real untuk mewujudkan suatu kondisi proses atau kegiatan belajar mengajar yang efektif dengan mengajak anak untuk menghargai dan dapat menerima semua anggota kelas tanpa membedakan masalah perbedaan fisik, kemampuan, etnik, gender, status sosial, kemiskinan dan lain-lain. Guru mempunyai tanggung jawab yang besar untuk dapat membimbing siswa agar dapat saling menerima dan bekerjasama dengan semua anak yang terlibat di kelas inklusi.

Secara umum kelas inklusi bertujuan menciptakan suasana atau kondisi kelas yang memungkinkan siswa dalam kelas tersebut dapat belajar dengan efektif

Perencanaan (Planning)

Perencanaan kelas inklusi dilakukan oleh guru kelas, dan guru kelas dapat bekerja sama dengan guru pendamping khusus untuk memilih, merancang, dan menerapkan pembelajaran yanag tepat bagi siswa.

Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian kelas inklusi dapat diartikan sebagai suatu rentetan kegiatan guru untuk menumbuhkan dan mempertahankan organisasi yang efektif, yang meliputi tujuan pengajaran, pengaturan waktu yang tersedia, pengaturan ruangan dan  Pemanfaatan Sumber Belaja Dalam Proses Pembelajaran, perabotan pelajaran, serta pengelompokan siswa dalam belajar.

Pelaksanaan (Actuating)

Beberapa cara untuk meningkatkan pembelajaran yang ramah (aktif dan inklusif):

  • Pelaksanaan pembelajaran kelas inklusi memiliki 3 tahapan, yaitu:
  • Kegiatan tahap awal
  • Kegiatan tahap inti
  • Kegiatan tahap akhir
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline