Lihat ke Halaman Asli

Dana Haji Seharusnya Lebih Mahal Lagi

Diperbarui: 16 Juli 2017   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : google

Dana Haji Seharusnya lebih mahal lagi,

Jika Tabayun pada pemerintah , pemerintah sebenarnya baik hati untuk ikutmemberikan subsidi untuk dana biaya haji,

Berikut fakta berdasar sumber dari web : www.harjasaputra.com

Keppres tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1438 H/2017 Msudah ditandatangani presiden (Keppres Nomor 8). Jemaah haji yang tahun iniberhak berangkat sudah bisa melunasi biaya haji dan bersiap-siap memenuhipanggilan-Nya untuk berkunjung ke baitullah.

Namun, pernahkah Anda bertanya: berapa biaya haji(untuk haji reguler) yang sesungguhnya? Berapa biaya yang disubsidi per jemaaholeh dana optimalisasi?

Cukupkah hasil optimalisasi setoran awal haji tiap-tiap jemaah untuk meng-cover totalbiaya yang sesungguhnya tersebut? Berapa rata-rata biaya per jemaah yangdisubsidi oleh dana jemaah yang belum berangkat?

Berikut ini adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas berdasarkandata-data riil dari Kementerian Agama RI pada rapat-rapat di Komisi VIII DPRRI.

 Berapakah total biaya haji per jemaah yang sesungguhnya?

Sebelum menjawab hal tersebut, perlu diketahui terlebih dahulu beberapaistilah. Terdapat 2 komponen biaya haji, yaitu Direct Cost dan IndirectCost.

Direct Cost secara mudahnya adalah biaya yang dibayar langsungoleh jemaah. Besarannya ditetapkan oleh presiden setelah mendapatkanpersetujuan dari DPR. Pada tahun 2017, Direct Cost hajirata-rata per jemaah sebesar Rp34.890.312. Tiap-tiapdaerah berbeda nilainya sesuai dengan daerah keberangkatan (embarkasi). PadaKeppres Nomor 8 sudah dicantumkan besaran BPIH untuk masing-masing embarkasi.

Indirect Cost adalah biaya yang berasal dari hasil optimalisasisetoran awal. Istilah kasarnya "bunga" dari setoran awal, meskipun tidak tepatjuga disebut bunga karena berbasis syariah. Besaran total biaya IndirectCost tahun 2017 adalah sebesar Rp5,486,881,475,537 atau jikadibulatkan sebesar Rp5.49 triliun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline