Lihat ke Halaman Asli

Hanif Khoti Annisa

im a college

Meningkatkan Kemampuan Keuangan untuk Masa Depan Lebih Stabil melalui Literasi Financial

Diperbarui: 20 Juli 2023   14:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber: https://qmfinancial.com)

Literasi finansial merujuk pada pemahaman dan kemampuan individu dalam pengelolaan keuangan secara bijaksana dan efektif. Hal ini melibatkan pemahaman tentang konsep dasar keuangan, seperti tabungan, investasi, hutang, perencanaan pensiun, dan perlindungan aset. Literasi finansial yang baik bagi setiap orang, baik mereka yang baru memasuki dunia kerja maupun mereka yang sudah berada di jenjang karier mereka. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang pentingnya literasi finansial yang memberi dampaknya pada masyarakat serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan pemahaman finansial individu.

1. Pentingnya Literasi Finansial

Literasi finansial merupakan keterampilan yang penting dalam mengatasi tantangan keuangan sehari-hari untuk mencapai tujuan jangka panjang. Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang literasi finansial, sehingga individu akan lebih mampu:

a. Mengelola Keuangan Pribadi

Literasi finansial memungkinkan seseorang bisa menyusun anggaran pribadi, mengelola utang dengan bijaksana, dan mengatur keuangan pribadi secara efisien. Dengan demikian, seseorang dapat menghindari hutang yang berlebihan dan meningkatkan stabilitas keuangan.

b. Mengambil Keputusan Investasi yang Bijaksana

Seiring dengan meningkatnya harga hidup dan berkurangnya manfaat pensiun dari pemerintah atau perusahaan, literasi finansial menjadi kunci dalam pengembangan portofolio investasi yang cerdas untuk masa depan. Dengan memahami risiko dan potensi pengembalian investasi, individu dapat mengambil keputusan investasi yang lebih terinformasi.

c. Memahami Produk Keuangan

Literasi finansial membantu seseorang untuk memahami produk keuangan yang tersedia, seperti kartu kredit, pinjaman, asuransi, dan reksa dana. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang produk-produk ini, individu dapat menghindari penipuan dan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

d. Menciptakan Masa Depan yang Lebih Stabil

Meningkatnya literasi finansial dapat membantu mengurangi tingkat kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan masyarakat yang memiliki financial freedom. Ketika individu memiliki kontrol yang lebih baik atas keuangan mereka, mereka cenderung mampu mencapai financial freedom. 

 2. Dampak Literasi Finansial pada Masyarakat

Peningkatan literasi finansial memiliki dampak positif pada masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa dampak positif yang dapat dicapai dengan meningkatkan pemahaman finansial di tingkat masyarakat:

a. Pengurangan Kemiskinan

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara mengelola uang mereka, individu dan rumah tangga dapat menghindari angka kemiskinan, seperti berutang berlebihan atau pengeluaran yang tidak perlu.

b. Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Baik

Masyarakat yang memiliki tingkat literasi finansial yang lebih tinggi cenderung lebih produktif dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Sehingga, mereka mampu mengelola aset dan investasi mereka secara efektif, menciptakan lapangan kerja baru, dan menggerakkan roda perekonomian.

c. Penurunan Beban Keuangan Pemerintah

Dengan literasi finansial, individu cenderung memiliki perencanaan keuangan yang matang sebagai bekal pensiun dimasa mendatang. Hal ini mengurangi beban pada sistem pensiun pemerintah dan memberi mereka banyak ruang untuk mengatasi permasalahan keuangan yang mendesak

d. Perilaku Keuangan yang Lebih Bertanggung Jawab

Literasi finansial memberikan pandangan kepada masyarakat untuk memahami konsekuensi atas tindakan finanasial. Dengan begitu, mereka cenderung membuat keputusan keuangan yang lebih bertanggung jawab dan menghindari tindakan spekulatif yang berisiko tinggi.

3. Meningkatkan Literasi Finansial

Meningkatkan literasi finansial di masyarakat dianggap sebagai tantangan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan literasi finansial:

a. Pendidikan dan Pelatihan

Lembaga pendidikan harus memasukkan pendidikan finansial ke dalam kurikulum mereka. Pelatihan juga dapat diberikan oleh lembaga keuangan dan organisasi untuk masyarakat umum, yang mencakup topik seperti pengelolaan anggaran, investasi, dan manajemen risiko.

b. Kampanye Kesadaran

Pemerintah dan lembaga keuangan dapat menyelenggarakan kampanye kesadaran literasi finansial untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang urgensi pengelolaan keuangan.

c. Meningkatkan Akses terhadap Layanan Keuangan

Meningkatkan akses terhadap layanan keuangan, khususnya bagi masyarakat awam yang belum memiliki rekening bank agar membantu mereka mengakses produk dan informasi finansial.

d. Membangun Platform Edukasi Online

Di era serba digital ini diharapkan mampu mengembangkan platform edukasi online mengenai literasi finansial  sebagai harapan mampu membantu individu dalam mempelajari dan meningkatkan pemahaman finansial tanpa batasan waktu dan ruang.

Literasi finansial adalah kunci bagi keberhasilan finansial individu dan kemajuan masyarakat secara keseluruhan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang konsep keuangan, seseorang dapat mengelola uang mereka dengan bijaksana, menghindari hutang berlebihan, dan menciptakan masa depan yang lebih stabil. Meningkatkan literasi finansial adalah tanggung jawab bersama pemerintah, lembaga pendidikan serta masyarakat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline