Japoh, Jenar (28/1). Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro mengadakan pelatihan berupa pengenalan dan pemberdayaan terhadap pentingnnya perencanaan finansial, dana darurat, dan manajemen keuangan kepada remaja Karang Taruna Desa Japoh. Kegiatan ini didasari kurangnya kesadaran generasi muda desa terhadap media-media manajemen keuangan, dan maraknya investasi bodong serta kebiasaan buruk remaja dalam berbelanja online menggunakan fitur Paylater yang justru mendorong mereka untuk konsumtif.
Masyarakat desa memiliki kebiasaan untuk merencanakan keuangan mereka sehari-hari berdasarkan pendapatan mereka yang tidak tetap. Melalui pelaksanaan program ini, Hanif, mahsiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro, bermaksud untuk berbagi ilmu bersama warga-warga desa mengenai metode-metode yang dapat digunakan untuk mempermudah perencanaan keuangan agar lebih sistematis dan terstruktur. Pelaksanaan program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa mengenai teknik-teknik perencanaan finansial yang dapat dilakukan remaja-remaja Desa Japoh untuk menyusun masa depan finansial yang lebih aman.
Kegiatan yang dihadiri oleh Karang Taruna Dusun Pakel, Desa Japoh, pada 28 Januari 2023 pukul 19.30 WIB itu diawali dengan sambutan dari para pengurus Karang Taruna, yang kemudian dilanjutkan oleh kegiatan arisan bulanan Karang Taruna, dan dilanjutkan oleh pembukaan materi dari mahasiswa-mahasiswa KKN. Penyampaian materi mengenai perencanaan finansial disampaikan dengan bantuan media leaflet yang berisi poin-poin utama pembahasan. Setelah materi disampaikan, terdapat sesi diskusi dan tanya jawab yang diikuti oleh beberapa peserta.
Foto kegiatan pelaksanaan pelatihan perencanaan finansial. Dokpri
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong remaja-remaja Desa Japoh agar dapat lebih bijak mengatur pendapatan dan pengeluaran mereka agar mampu membentuk masa depan yang lebih terjamin secara finansial. Selain itu, dengan adanya singgungan mengenai ciri-ciri investasi bodong, remaja-remaja Desa Japoh dapat lebih berhati-hati dalam memilih instrumen investasi yang akan mereka gunakan. Kegiatan ini diharapkan mampu membantu menyejahterakan generasi pelanjut Desa Japoh secara finansial.
