Lihat ke Halaman Asli

Hanif Ihsan Abdillah

Mahasiswa Universitas Airlangga

Karakter Penting Mahasiswa Vokasi

Diperbarui: 22 Agustus 2024   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Membangun karakter seorang mahasiswa vokasi yang mampu memimpin terbentuknya lingkungan yang tenteram baik di kampus maupun di masyarakat, adalah tantangan penting dalam dunia pendidikan vokasi. Mahasiswa vokasi, dengan fokus pada penguasaan keterampilan praktis, menjadi agen perubahan yang tidak hanya terampil dalam bidang keahliannya masing-masing, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dan peduli terhadap isu-isu sosial. Untuk mencapai tujuan ini, ada beberapa karakter yang harus dikembangkan pada mahasiswa vokasi.

Pertama, karakter integritas yang berarti konsistensi antara apa yang dikatakan dan dilakukan. Seorang mahasiswa vokasi dengan integritas yang kuat akan menjadi sosok yang dapat dipercaya oleh orang-orang di sekitarnya. Mereka tidak hanya banyak berkata-kata, tetapi juga melakukan tindakan yang mencerminkan nilai-nilai positif. Mahasiswa vokasi yang berintegritas akan selalu berusaha untuk menciptakan suasana yang adil dan menghargai perbedaan, sehingga tercipta lingkungan yang harmonis dan nyaman bagi semua pihak.

Kedua, kemampuan komunikasi yang efektif sangat diperlukan demi terbentuknya lingkungan yang aman dan damai. Mahasiswa vokasi harus mampu menyampaikan ide dan mendengarkan pendapat orang lain. Komunikasi yang baik akan memperkuat kerjasama antarindividu dan kelompok.

Ketiga, empati adalah karakter penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa vokasi. Empati berarti kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Dengan empati, seorang mahasiswa vokasi akan lebih peka terhadap kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh teman-temannya atau masyarakat di sekitarnya. Ini membuat mereka mau ikut memikirkan kondisi sekitarnya bahkan mau membantu teman-temannya maupun masyarakat di sekitarnya. Empati membantu mahasiswa vokasi untuk mengambil keputusan yang lebih bijaksana.

Keempat, karakter tanggung jawab. Mahasiswa vokasi yang bertanggung jawab akan selalu berusaha untuk menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu, serta siap menerima konsekuensi dari setiap keputusan yang diambil. Tanggung jawab ini mencakup beberapa aspek, seperti tanggung jawab terhadap diri sendiri, terhadap orang lain, hingga tanggung jawab terhadap lingkungan.

Kelima, adaptabilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dan situasi baru. Globalisasi saat ini bergerak sangat cepat, dan kemampuan untuk beradaptasi menjadi semakin penting. Mahasiswa vokasi yang adaptif lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang baru untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Dengan mengembangkan karakter-karakter seperti integritas, komunikasi, empati, tanggung jawab, dan adaptabilitas maka mahasiswa vokasi diharapkan menjadi pemimpin yang dapat menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan nyaman. Karakter-karakter ini akan membantu tidak hanya di kehidupan kampus, tetapi juga pada masyarakat luas. Mahasiswa vokasi yang berkarakter kuat mampu membawa dampak positif yang bertahan lama, baik di lingkungan tempat mereka belajar maupun di masyarakat di mana mereka akan berada di masa depan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline