Lihat ke Halaman Asli

Hanifian Ahmad Musyaffa

Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Mengapa UMKM Harus Go Digital

Diperbarui: 20 Mei 2023   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

UMKM merupakan sektor yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tahun 2020, jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia mencapai 64,2 juta jiwa dengan kontribusi 60,34% terhadap PDB dan 97% terhadap angkatan kerja nasional. Namun, di era digital saat ini, UMKM ditantang untuk beradaptasi dan bersaing dengan cara yang lebih kreatif dan inovatif. Salah satu cara yang mungkin adalah memanfaatkan digitalisasi.
Digitalisasi adalah proses penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan kualitas proses bisnis. Melalui digitalisasi, UMKM dapat meningkatkan kapasitas produksi, efisiensi biaya, perluasan pasar dan brand building. Selain itu, digitalisasi juga dapat membantu UMKM mengatasi tantangan seperti penurunan permintaan, kesulitan distribusi, persaingan yang ketat, dan perubahan perilaku konsumen.

Tapi kenapa UMKM harus go digital? Manfaat dan keuntungan apa yang bisa didapat dari digitalisasi? Berikut beberapa alasan UMKM harus go digital:

1. Akses ke pasar yang lebih luas: Alasan utama para pelaku UMKM melakukan digitalisasi bisnis adalah untuk memperluas jangkauan pasar. Keterbatasan sistem distribusi dan pemasaran selalu menjadi masalah utama dalam kegiatan bisnis. Dengan berpindah ke platform digital, UMKM dapat menjangkau pelanggan di berbagai lokasi geografis baik lokal maupun global. Hasilnya, UMKM dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan.

2. Meminimalkan hilangnya target pasar: Alasan kedua untuk mendorong digitalisasi UMKM adalah untuk meminimalkan hilangnya target pasar. Perubahan lingkungan digital membuat media tradisional tidak efektif dalam menyajikan dan mensosialisasikan produk atau brand kepada pelanggan. Internet merupakan wahana utama kemajuan digital, dan sebagai media penyebaran informasi kepada masyarakat telah menjangkau sebagian besar penduduk dunia. Melalui digitalisasi, UMKM dapat menggunakan internet untuk mempromosikan produk atau merek mereka ke target pasar yang lebih spesifik dan relevan.

3. Mengikuti perkembangan zaman Alasan ketiga untuk mendorong digitalisasi UMKM adalah mengikuti perkembangan zaman. Internet telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern yang menyukai sistem yang praktis dan sederhana. Konsumen saat ini lebih cenderung menggunakan Internet untuk mencari informasi, membandingkan harga, memberikan ulasan, dan berbelanja online. Melalui digitalisasi, UMKM dapat lebih memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen saat ini.

4. Menjadi lebih profesional: Alasan keempat yang mendorong UKM untuk go digital adalah profesionalisasi. Perusahaan menengah dapat secara digital meningkatkan citra merek dan reputasi perusahaan dengan pelanggan. Dengan website atau toko online yang menarik dan fungsional, media sosial yang aktif dan interaktif serta sistem pembayaran yang sederhana dan aman, UKM dapat menunjukkan bahwa mereka adalah perusahaan yang serius dan profesional. Dengan cara ini, UKM dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggannya.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa usaha kecil dan menengah harus beralih ke digitalisasi, karena digitalisasi membawa banyak keuntungan dan manfaat. Digitalisasi memungkinkan UKM untuk menjangkau pasar yang lebih besar, meminimalkan kehilangan target pasar, tetap terkini dan menjadi lebih profesional. Berikut cara UKM bisa bertahan dan tetap kompetitif di era digital saat ini.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline