Lihat ke Halaman Asli

Hanif Hidayat

Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Mengidentifikasi Objek Pengindraan Jauh di Google Maps menggunakan Aplikasi Geotagging di Kecamatan Banjarmasin Barat

Diperbarui: 28 Agustus 2024   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Google Maps dan Aplikasi Geotagging

Nama : Hanif Hidayat

Nim : 2410416110014

Kelas : (B) Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Prodi Geografi

Mata kuliah : Pengindraan Jauh

Dosen pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si

 

Pengertian Pengindraan Jauh

     Penginderaan jauh merupakan suatau Teknik dan metode untuk memperoleh informasi mengenai suatu benda, daerah, atau fenomena yang ada di permukaan bumi tanpa adanya kontak langsung. Hal ini biasanya melibatkan penggunaan sensor yang dipasang pada satelit, pesawat terbang, atau drone yang mengumpulkan data dalam bentuk gambar atau sinyal elektromagnetik. Data yang terkumpul dianalisis untuk memperoleh informasi mengenai kondisi lingkungan, penggunaan lahan, dan berbagai aspek geospasial lainnya. Teknologi ini banyak digunakan dalam pemantauan lingkungan, perencanaan kota, pertanian, dan manajemen bencana.

     Penginderaan jauh dan Google Maps berkaitan erat karena Google Maps menggunakan teknologi penginderaan jauh untuk memberikan informasi geografis yang detail dan akurat. Oleh karena itu, penginderaan jauh adalah salah satu teknologi utama yang memungkinkan Google Maps menyediakan peta yang terperinci dan berguna yang memenuhi berbagai kebutuhan pengguna.

Metode penelitian

     Dalam penelitian ini saya menggunakan aplikasi yang disebut Geotagging, Geotagging merupakan aplikasi yang biasa digunakan untuk memberikan konteks lokasi yang lebih baik atau untuk titik tujuan dan aktivitas secara geografis. Sistem kerja aplikasi tersebut dengan melakukan survei ke titik lokasi, yang kemudian informasi lokasi ini akan menunjukkan koordinat geografis di mana data tersebut diambil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline