Lihat ke Halaman Asli

Hani Febriani

Mahasiswi Akuntansi Universitas Nusa Putra

Ekonomi di Indonesia Membaik dalam 10 Tahun Terakhir

Diperbarui: 3 Juli 2021   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemulihan ekonomi di Indonesia akibat pandemi Covid-19 semakin terlihat. Salah satunya dari sektor manufaktur yang semakin ekspansif seiring meningkatnya pertumbuhan produksi dan permintaan baru. Hal ini terlihat dari indeks manufaktur atau Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Maret 2021 mencapai 53,2.

Meski demikian perusahaan menaikkan harga jual mereka pada laju lebih rendah.
PMI Manufaktur pada bulan  Maret lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya di angka 50,9.
Indeks manufaktur Maret 2021 merupakan yang tertinggi sejak survei dimulai pada April 2011.

Selain itu, produksi naik selama lima bulan berturut-turut, yang berkaitan dengan ekspansi terbaru dan kenaikan permintaan baru. Namun demikian, pandemi Covid-19 terus memengaruhi ekspor.
Pesanan ekspor baru menurun selama 16 bulan berturut-turut, Meski pada laju lebih rendah sejak November lalu.

Pemerintah juga akan fokus memberikan stimulus untuk belanja masyarakat, mengingat konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi hingga 58 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Untuk itu pemerintah memberikan relaksasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas sektor properti serta relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk pembelian mobil baru dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 705 untuk mobil bermesin 1.500 cc dan 2.500 cc.

Perusahaan juga semakin percaya diri untuk memperluas aktivitas ekspansi sehingga diperkirakan penjualan dapat lebih tinggi dan pemasaran akan menunjang kenaikan output produksi, pada akhir pandemi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline