Lihat ke Halaman Asli

Hanifatur Rohmah

Hanifaturrohmah99

Aku dan Ancaman Selasa, 09 Maret 2021

Diperbarui: 10 Juni 2021   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanya lah seorang gadis

Iya, aku hanya seorang gadis

Yang terlahir dari sebutir nasi penuh tangis

Yang terlahir oleh takdir yang tertulis

Yang terlahir dipandang hina layanknya seorang pengemis

Aku, aku hanyalah seorang gadis yang hina

Hina dimata mereka 

Mereka yang menganggapku hanya seorang gadis desa

Mereka yang selalu mengecapku tiada guna

Ya, aku bukanlah gadis yang luar biasa

Seperti mereka yang  bergaya dengan uang orang tuanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline