Berkhayal atau pada jaman sekarang sering disebut dengan kata "halu" adalah hal yang sangat normal terjadi di masyarakat kita saat ini. Dilansir dari buku psikologi umum, pengertian dari khayalan adalah kemampuan pikiran dalam membangkitkan gambaran-gambaran yang diinginkan oleh pikiran dan jiwa manusia. Setiap manusia normal memiliki kemampuan berkhayal. Dan pasti manusia normal pernah berkhayal mungkin ketika hujan dan sedang duduk menikmatinya, atau ketika sendirian melamun dan pikiran kemana-mana alias berkhayal. Mungkin bagi sebagian orang berkhayal adalah suatu hal yang membuang-buang waktu, namun jika dilakukan sesekali dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat membuat pikiran kembali segar.
berikut merupakan dampak positif dan negatif dari berkhayal dalam psikologi:
Dampak positif:
1. Dapat mengasah kreativitas
Ketika kita berkhayal pasti pikiran kita akan menjelajah lebih jauh, dan memungkinkan kita menemukan hal-hal baru yang belum pernah kita rasakan. Dan dalam sebuah penelitian dinyatakan bahwa orang yang suka berkhayal memiliki kemampuan untuk menemukan banyak cara untuk keluar dari hal-hal sulit karena kreativitasnya.
2. Mengurangi stress
Salah satu cara untuk mengurangi stress, mengurangi rasa bosan dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari adalah dengan berkhayal. Karena dengan kita mengistirahatkan atau mengalihkan pikiran akan membuat kita lebih tenang dan siap untuk kembali memulai aktivitas.
3. Memiliki daya ingat yang kuat
Saat berkhayal kemampuan ingatan kita akan meningkat, semisal ketika kita sedang berkhayal dan mengingat masa lalu kemudian mengaitkan momen tersebut dengan waktu sekarang.
adapun dampak negatif dari berkhayal:
1. Dapat menyebabkan seseorang tidak bahagia