Kemampuan berbahasa perlu diasah sejak dini, dengan memberikan stimulus kepada anak melalui media yang tepat agar anak dalam penyerapannya menjadi mudah. Terampil dalam berbahasa dan mengolah kata dalam berbicara menjadikan anak percaya diri dalam menghadapi lawan bicaranya. Mengapa demikian? Karena ketika anak mampu mengolah kata dengan benar mencerminkan anak tersebut pandai dalam hal berbahasa. Seringkali menemukan seseorang yang pandai dalam berbahasa akan banyak dikenal orang karena dengan bahasa yang tepat dan mudah dipahami akan memberikan stimulus juga terhadap lawan bicaranya sehingga menyebabkan kenyamanan terhadap seseorang yang diajak berbicara.
Banyak sekali media yang menarik untuk mengembangkan aspek bahasa pada anak. Misalnya dengan alat yang sederhana yang dapat kita temui di sekitar rumah, yaitu kaleng bekas yang dirancang menjadi alat komunikasi menarik untuk anak. Telfon kaleng yaitu suatu media yang dapat mengembangkan aspek bahasa anak. Dimana anak dapat menggunakan kapanpun, dimanapun dan dalam keadaan apapun. Anak bisa mengajak ayah ibu, kakak, adik atau teman sepermainan. Media ini juga ramah lingkungan dan tidak mebahayakan anak.
Bagaimana cara membuatnya ?
- Langkah Pembuatan
- Membuat Papan Gambar
- Gunting kardus menjadi 5 buah dengan ukuran yang sama
- Tempel semua sisi kardus yang telah dipotong dengan styrofoam
- Tempel gambar rumput sebagai hiasan di bagian sisi bawah atas styrofoam
- Tempel lagi atas gambar rumput dengan styrofoam dengan ukuran yang sama. Lakukan pada semua sisi kardus tersebut
- Setelah selesai tempel gambar hewan yang telah di gunting pada styrofoam berukuran kecil
- Tempel gambar tersebut pada media kardus tersebut
Membuat Telfon Kaleng
- Hiasi kaleng susu menggunakan pita pink dan kuning atau sesuai selera anda.
- Lubangi bagian bawah kaleng yang terletak ditengah. Lubang kecil saja agar tali bisa masuk
- Tali kaleng yang sudah dilubangi tadi kemudian sambungkan ke kaleng yang berikutnya. Hingga kaleng satu dan kaleng dua bisa terhubung dengan satu tali.
Langkah bermain
- Permainan terdiri dari dua group dan setiap group terdiri dari lima anak.
- Setiap permainan maksimal 10 menit setiap group yang bermain.
- Anak yang bagian terdepan bertugas menebak gambar menjadi suatu cerita.
- Dan anak barisan kedua dan selanjutnya posisinya berbalik arah dengan anak yang bagian terdepan.
- Anak bagian terdepan menyentuh punngungnya tanda anak harus menebak dan mendengar apa yang dikatan oleh anak yang terdepan melalui media telfon kaleng.
- Dan selanjutnya akan begitu
- Sampai anak yang posisi terakhir mengatakan kepada guru apa yang telah ia dengar, apabila kata yang diucapkan anak yang terakhir dan anak yang didepan sesuai dengan gambar dan guru membetulkan, dan waktu yang telah ditentukan lebih cepat dari tim lawan maka group tersebut dianggap menang.
Media telfon kaleng sangat mudah cara pembuatannya. Mom's, ciptakan hal yang kreatif dengan bahan sederhana libatkan anak dalam setiap prosesnya. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H