Program Kampus Mengajar Angkatan 3 tahun 2022 merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Kemendikbud RI) dan bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program Kampus Merdeka ini melibatkan mahasiswa di setiap kampus dari berbagai latar belakang pendidikan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah. Pada program ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Mahasiswa juga dapat mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja bersama untuk melakukan perubahan, menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi dan membantu mensukseskan program ini dengan mahasiswa lainnya yang berbeda kampus.
Program Kampus Mengajar 3 ini dilakukan selama kurang lebih 5 bulan yang menunjang mahasiswa dalam pelaksanaan program Kampus Mengajar untuk terjun langsung ke dunia pendidikan. Dalam kegiatan selama kurang lebih 5 bulan ini kegiatan yang di lakukan mahasiswa akan membantu guru dalam kegiatan belajar mengajar terutama pada bidang literasi dan numerasi.
Setelah melakukan observasi awal, saya bersama rekan mahasiswa lain menemukan bahwa di sekolah tersebut masih kurang dalam hal literasi dan numerasi. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam kendala seperti teknlogi yang kurang memedai dan kurang layaknya perpustakaan yang disediakan oleh sekolah. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk meningkatkan literasi dan numerasi guru dan siswa dengan memberikan pelatihan. Pelatihan yang kami lakukan untuk guru adalah melakukan sharing session dengan Pengenalan Modul Literasi Numerasi dan media pembelajaran digital dari Kemendikbud (website belajar.kemendikbud.go.id dan situs youtube Rumah Belajar Kemendikbud), sharing IT seperti google form dan google classroom, dan memaparkan media pembelajaran untuk meningkatkan numerasi siswa.
Upaya pertama yang kami lakukan untuk meningkatkan literasi siswa seperti :
1. Learn while asong (belajar sambil bernyanyi). Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk melatih literasi dan numerasi peserta didik dengan cara menggunakan lagu agar peserta didik lebih mudah dalam memahami. peserta didik diarahkan untuk membaca dan mengikuti lirik lagu.2
2. Story telling. Kegiatan ini memfasilitasi
peserta didik untuk berlatih menulis, mendengarkan dan menginterpretasikan sebuah cerita yang sudah disampaikan. Selain itu, peserta didik diharapkan berperan aktif untuk menceritakan ulang informasi yang ada sehingga bisa melatih komunikasi peserta didik. Para peserta didik nantinya akan diberikan beberapa tema untuk dikembangkan menjadi suatu cerita pendek dan akan ditampilkan di gelar hasil karya.
3. Penggunaan media pembelajaran numerasi untuk di kelas. Penggunaan media pembelajaran ini untuk mempermudah siswa untuk mempelajari FPB dan KPK.
Dok. pribadi
4. Merombak perpustakaan menjadi perpustakaan yang nyaman dan digemari oleh siswa. Pemberdayaan perpustakaan menjadi program utama yang fokus digarap oleh mahasiswa di sekolah tersebut.