Mungkin masih banyak dari kalian yang belum mengenal daun kelor. Moringa oleifera atau Daun Kelor adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang dan tahan kondisi panas ekstrim.
Daun kelor yang memiliki ukuran kecil ini dikenal memiliki banyak manfaat salah satunya melengkapi kebutuhan gizi, lantaran daun kelor memiliki nutrisi mikronutrien yang dapat membantu pencegahan stunting pada 1000 hari pertama kehidupan.
Kandungan yang terdapat di dalam daun kelor di antaranya vitamin A, vitamin B, vitamin C. Berbagai penelitian terdahulu mengatakan bahwa setiap gram daun kelor setara dengan 25x zat besi pada bayam, 15x potassium dari pisang, 17x kalsium dari susu dan 10x vitamin C pada wortel.
Selain dalam pencegahan stunting, daun kelor juga memiliki banyak manfaat. Berikut 5 manfaat daun kelor yang bisa dikonsumsi sehari-hari.
1. Mencegah Stunting
Stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya.
Pemerintah saat ini sedang giat-giatnya mengedukasi masyarakat dalam pencegahan stunting, banyak gerakan yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian masyarakat dalam pencegahan stunting.
Salah satu gerakannya adalah memberikan makanan tambahan dengan memberikan daun kelor kepada masyarakat terutama yang memiliki balita, agar dapat dikonsumsi. Layaknya seperti sayuran pada umumnya, daun kelor ini bisa diolah dalam berbagai olahan makanan dan minuman untuk dikonsumsi para balita.
2. Melancarkan Produksi ASI
Bagi ibu menyusui daun kelor memiliki peranan penting dalam melancarkan produksi ASI, sebab kandungan yang terdapat pada phytosterols yang termasuk dalam klasifikasi steroid dalam daun kelor dapat meningkatkan dan mempercepat produksi ASI.
Dan manfaat ASI ini berperan penting dalam penompang tumbuh kembang anak selama 1000 hari pertama kehidupan. Para ibu bisa mengonsumsi daun kelor dengan berbagai olahan layaknya seperti mengonsumsi sayuran pada umumnya.