Lihat ke Halaman Asli

Hanifa Rahma Fatiha Azzahra

Mahasiswa Ilmu Komunikasi - UIN Sunan Kalijaga

"World Water Day", Menjaga Air untuk Masa Depan Dunia

Diperbarui: 22 Maret 2022   06:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Pexels

Kenapa persediaan air di dunia bisa berkurang? Apakah penyebab dari masalah tersebut? Lalu, gimana caranya kita sebagai warga dunia mengatasi hal itu?

Mengakhiri bulan maret, kita di ajak untuk secara sadar merenungkan bagaimana nasib air dunia untuk masa depan. Tentang masalah-masalah air di dunia, seperti berkurangnya cadangan air tanah dan juga krisis air bersih.

Tepat hari ini, seluruh lapisan masyarakat di dunia sedang merayakan Hari Air Sedunia. Yang mana, seluruh masyarakat di ajak untuk secara sadar memahami bagaimana upaya mencegah krisis air global di masa depan.

Hari ini juga, masyarakat di seluruh dunia diajak untuk terus peduli tentang berharganya air bagi hidup manusia dan turut ikut serta menjaga lingkungan yang sehat.

Memaknai Hari Air Sedunia

Dilansir dari website resmi World Water Day, Hari Air Sedunia jatuh pada tanggal 22 Maret setiap tahun. Hari global yang merayakan air dan meningkatkan kesadaran dari 2 miliar orang yang saat ini hidup tanpa akses ke air yang aman dan bersih.

Fokus utama Hari Air Sedunia adalah untuk menginspirasi tindakan menuju Sustainable Development Goal (SDG) atau tujuan pembangunan berkelanjutan untuk melindungi kesehatan manusia dengan menyediakan air yang bersih yang akan menghentikan penularan penyakit, untuk semua pada tahun 2030.

Perlu diketahui juga, pada tahun 1993, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merayakan Hari Air Sedunia untuk pertama kalinya dengan melakukan observasi dalam kurun waktu tahunan. Sejak saat itu, setiap tahunnya PBB menjadi sponsor utama acara tersebut. Kini, PBB telah mendorong lebih banyak negara di seluruh dunia untuk merayakan Hari Air Sedunia.

Menariknya, tema World Water Day tahun ini adalah "Making The Invisible Visible". Secara sadar ataupun secara tidak sadar, air yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari, persediaannya terus menerus berkurang.

Dengan mengkampanyekan tema "Making The Invisible Visible" ini, kita semua memiliki harapan agar masyarakat di seluruh dunia untuk ikut berkontribusi dalam menjaga ketersediaan air di seluruh dunia untuk masa yang akan datang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline