Lihat ke Halaman Asli

Kesetiaan Pohon

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pohon itu setia menjaga dedaun yang menua,

beradu mulut dengan angin

bersitegang hujan dan petir,

sesudahnya dilerai cahaya-cahaya.

Pohon itu bergantung hidup

pada percakapan tak mengenal lembar akhir

bersama dedaun itu tiap hari,

diulang-ulang kenangan

sebelum tegap pohon itu membungkuk.

Sleman, 16 Oktober 2014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline