Lihat ke Halaman Asli

Kasihanilah Para Korban Perokok

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

“Rokok”, sensi banget klo dnger kata itu, apalagi klo ditambahin imbuhan jadi “merokok” “perokok”, apalagi lagi (apacoba) klo yg ngerokok itu ada di deket kita, beuhh…rasanya gak nyaman tingkat dewa dah,, asep nya itu lho,, gak nahan, bikin enek, sakit mata, bikin batuk dan ujung-ujungnya bikin emosi,hehehe.

Nah, makanya postingan ane kali ini  bakal ngebahas ttg korban perokok, kali aja perokok yg baca bisa sadar,hhe..

sbenernya tulisan ini diambil dari buku mata kuliah  Muthola’ah berbahasa arab, kebetulan ma dosen dijadiin Tugas disuruh nerjemahin,hhe..

Kasihanilah para Korban Perokok

Wahai para perokok! Kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan itu telah menimpamu, Kebiasaan ini menurut para dokter adalah buruk, karena ia tidak hanya menanam racun pada darahmu saja tetapi itu juga akan berdampak pada teman-teman dan tetanggamu, dan bahaya itu akan menjadi lebih besar jika posisimu adalah sebagai ayah karena kamu rela membiarkan zat racun yang terkandung di dalam rokok itu menyakiti buah hatimu.

Asap putih dan asap hitam yang mengepul dari cerutumu memungkinkan orang-orang disekitarmu terkena penyakit yang berbahaya, seperti : membuat mata menjadi perih, membuat rasa sesak didalam paru-paru dan radang ditenggorokan.

Saudaraku para perokok! kamulah yang memiliki andil (bertanggungjawab) atas munculnya penyakit-penyakit itu, karena kamu menyebarkan asap rokokmun pada yang lain dengan kuat, dan jika mereka yang ada disekelilingmu adalah anak kecil, itu karena mereka tidak mampu untuk beralasan,dan jika orang dewasa mereka akan diam karena menghormatimu. Dan ketahuilah, musibah ini akan menjadi lebih dahsyat dan lebih pahit ketika anak-anak dan saudara perempuanmu mulai mengikuti kebiasaanmu.Perbuatanmu ini hanya akan melahirkan generasi berpenyakit yang lemah dan kurus: lihat dirimu! Apakah kamu mampu berlari? Atau apakah mungkin kamu bisa bernafas dengan baik?

Sesungguhnya perokok itu membentangkan lapisan di dadanya seperti aspal yang bertumpuk-tumpuk pada dinding paru-paru sampai menyumbat urat syaraf yang menghubungkan darahmu dengan zat yang member kehidupan yaitu zat Oksigen.

Negara ini membutuhkan orang-orang yang kuat karena mereka mampu menjauhkan bahaya; maka ketika para putra bangsa itu lemah dan tidak mampu melakukan apapunsungguh musuh akan menikam mereka seperti pemburu menangkap burung yang mencoba terbang dengan kedua sayapnya akan tetapi dia tidak mampu untuk terbang.

Saudaraku…wahai orang yang telah menjadi pencandu rokok, kuatkanlah tekadmu untuk meninggalkan kebiasaan berbahaya ini dan meninggalkan semua kebiasaan buruk; karena negaramu membutuhkan hatimu dan menginginkan agar kamu menyingsingkan lengan, karena kedua itulah yang akan membangun, menciptakan, membuat gagasan, dan untuk menghancurkan keburukan dengan kekuatan dan keterampilan.

Source:

my other blog :

http://haninursyam.wordpress.com/category/tak-berkategori/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline