Lihat ke Halaman Asli

Hanifah Nurul Auliya

Creative Writer

Kisah di Balik Patung Little Mermaid di Denmark: Inspirasi dari Dongeng Hans Christian Andersen

Diperbarui: 18 Juli 2024   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Patung Little Mermaid di Kopenhagen, Denmark (Dokumentasi pribadi)

Di negara Denmark, tepatnya di ibu kotanya yang bernama Kopenhagen, terdapat sebuah patung bersejarah yang menjadi simbol penyair terkenal dari negara tersebut, Hans Christian Andersen. Patung Little Mermaid telah menjadi daya tarik para wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Kopenhagen. Menurut data dari Organisasi Pariwisata Dunia yaitu UNWTO, terdapat sekitar 15,7 juta wisatawan internasional yang datang ke Denmark pada tahun 2021. Patung ini terletak di pinggir dermaga Pelabuhan Kopenhagen, di daerah Langelinie, Kopenhagen, Denmark. 

Asal mula Patung Little Mermaid

Awalnya patung ini di buat karena Carl Jacobsen terinspirasi dengan penampilan balet yang dia tonton, menampilkan kisah Little Mermaid karya Hans Christian Andersen. Carl Jacobsen adalah seorang pengusaha bir yang sukses. Kemudian dia memutuskan untuk mendanai pembuatan patung ini dan menjadikannya hadiah untuk kota Kopenhagen.

Patung Little Mermaid dipahat oleh Edvard Eriksen. Istri dari Edvard, Eline Eriksen menjadi model untuk tubuh dari patung tersebut. Kemudian untuk wajah patung ini dibuat berdasarkan wajah Ellen Price, seseorang yang berperan sebagai Little Mermaid dalam balet yang ditonton Carl Jacobsen. Patung Little Mermaid dibuat dari perunggu dan memiliki tinggi sekitar 1,25 meter dan berat sekitar 175 kilogram. Patung ini selesai dibuat pada tanggal 23 Agustus 1913. 

Kisah tragis dongeng Little Mermaid

Kisah dongeng Little Mermaid adalah kisah yang di tulis oleh Hans Christian Andersen pada tahun 1837. Dongeng klasik ini pernah diangkat ke layar lebar oleh Disney pada tahun 1989 sebagai film animasi. Kisah ini bermula ketika Ariel, Sang Putri Duyung yang jatuh cinta dengan seorang pangeran yang ditolongnya. Kemudian Ariel ingin merubah duyungnya menjadi kaki. Setelah pergi ke penyihir laut, akhirnya dia bisa berubah menjadi manusia seutuhnya dan menghampiri pangeran. Akan tetapi sang pangeran menikah dengan putri dari kerajaan lain. Disitu Ariel sangat sakit hati dan sedih. Setelah itu sesuai perjanjian dengan penyihir laut, jika dia tidak bisa menikahi pangeran maka dia akan berubah menjadi buih laut. Begitulah akhir kisah cinta dari Ariel.

Tindakan kepada Patung Little Mermaid

Sejak dibangunnya Patung Little Mermaid, sudah beberapa kali patung ini berusaha untuk dirusak, dicuri, dicoret-coret, bahkan diledakkan dengan bom. Pada tahun 1964, kepala patung ini dipotong dan dicuri oleh sekelompok seniman yang tidak bertanggung jawab. Setelah kepalanya hilang, patung ini dipulihkan dengan kepala yang baru. Kemudian pada tahun 1984, patung ini tangannya diputus oleh salah seorang pengunjung yang marah. Lalu patung kembali diperbaiki lagi. Pada tahun 2003, patung Little Mermaid di ledakkan oleh orang yang tidak diketahui. Ledakkan bom molotov membuat patung ini tercebur ke air laut. Akan tetapi, petugas berhasil menemukan patung tersebut di dasar pelabuhan. Kemudian patung kembali dipulihkan seperti semula. Pada tahun 2023, batu tempat patung Little Mermaid duduk dicoret dengan warna bendera rusia. Kemudian coretan di batu itu kembali dibersihkan oleh pihak berwenang.

Patung Little Mermaid yang dibangun karena terinspirasi oleh dongeng karya Hans Christian Andersen ini merupakan tempat populer yang wajib dikunjungi jika berkunjung ke Kopenhagen, Denmark. Tempat ini menjadi saksi sejarah bagaimana sebuah karya bisa abadi dalam sebuah pahatan.

Sumber :

https://www.merdeka.com/foto/dunia/1528003/20230303113130-patung-the-little-mermaid-di-denmark-dirusak-dengan-coretan-bendera-rusia-001-nfi.html

https://kumparan.com/indri-rasad1519290708103/little-mermaid-daya-tarik-wisata-kopenhagen-1521981687896/full

https://www.bbc.com/indonesia/majalah-65813055

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline