Lihat ke Halaman Asli

Cegah Sebelum Mewabah! Mahasiswa KKN UNDIP buat Spray Anti Nyamuk

Diperbarui: 10 Agustus 2024   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyuluhan dengan Warga Kedungwinong/dok. pri

Keluhan warga Desa Kedungwinong pada musim kemarau ini adalah banyaknya nyamuk yang mengganggu dan membahayakan bagi kesehatan warga setempat. Nyamuk merupakan serangga yang sering dijumpai ketika musim kemarau. Beberapa jenis nyamuk dapat mengakibatkan penularan penyakit berbahaya seperti malaria dan (DBD) Demam Berdarah Dengue, penyakit tersebut masuk dalam daftar ancaman kesehatan global WHO karena sering kali menimbulkan implikasi parah dengan gejala-gejala yang sangat mengganggu. Gejala-gejala yang ditimbulkan seperti sakit kepala, nyeri otot, tulang, atau sendi, mual, muntah, dan timbul bintik-bintik merah pada kulit.

Selama ini warga Desa Kedungwinong masih bergantung dengan lotion penolak nyamuk atau obat nyamuk yang mengandung bahan kimia seperti diethyltoluamide (DEET), diclorovinil dimethyl phospat (DPD) malathion, parathion, dan lain-lain. Dengan menggunakan bahan tersebut secara berkepanjangan dapat menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan manusia. Maka dari itu Hanifah Minang, mahasiswi KKN TIM II UNDIP 2024 memberikan penyuluhan terkait pembuatan spray anti nyamuk dari ekstrak batang sereh.

Pembuatan spray anti nyamuk dari ekstrak batang sereh mampu melindungi dari serangan nyamuk dikarenakan sereh menghasilkan minyak atsiri yang mengandung sitronelal, sitronelol, dan geraniol. Sitronelal memiliki sifat sebagai pengusir nyamuk dan biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan lotion pengusir nyamuk. Penggunaan yang mengandung senyawa minyak atsiri dapat menghalangi penciuman nyamuk sehingga nyamuk menjauhi pengguna yang menggunakan bahan tersebut. Bahan dasar yang digunakan sangat mudah ditemukan, harga ekonomis, dan ramah lingkungan.

Dengan diadakannya penyuluhan tersebut diharapkan warga Desa Kedungwinong dapat memanfaatkan bahan alami untuk menghindari dari gigitan nyamuk, serta berhenti menggunakan lotion atau obat nyamuk yang mengandung bahan kimia yang tidak baik bagi kesehatan.

Penulis : Hanifah Minang Saraswati

Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing : Mohammad Egi Destiartoni, S.E., M. S. E

Poster Penyuluhan Spray Anti Nyamuk/dok. pri

Pemberian Produk serta Leaflet/dok. pri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline