Lihat ke Halaman Asli

KKN di Desa Sendiri

Diperbarui: 4 Juni 2021   07:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN di Desa Sendiri (unsplash/nick-agus-arya)

Kuliah Kerja Nyata atau yang sering kita sebut dengan KKN merupakan sebuah program yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat. 

Ratusan mahasiswa tersebar di berbagai pelosok negeri, terjun langsung membantu masyarakat, membawa suatu inovasi bagi masyarakat, itulah yang mungkin terpikirkan jika kita membayangkan program KKN. 

Namun, bagaimana caranya KKN tetap berlangsung di masa pandemi seperti ini? Pergerakan yang serba terbatas membuat KKN hampir mustahil untuk dilaksanakan. 

Dengan menyebarnya virus COVID-19, pihak kampus harus memutar otak untuk mencari solusi bagaimana KKN dapat tetap terlaksana. 

Universitas Sebelas Maret (UNS) membuat inovasi untuk melaksanakan KKN bertema "Relawan Tanggap Bencana COVID-19". KKN tersebut dilaksanakan di daerah tempat tinggal mahasiswa masing-masing dengan tujuan membantu masyarakat melawan virus COVID-19. 

Baca juga : Bantu Ketahanan Ekonomi Masyarakat, Tim KKN UNS 71 Gelar Kegiatan Inovatif

Salah satu mahasiswi berdomisili di Depok bernama Millah Hanifah dengan NIM K2217053 telah melaksanakan KKN di desa sendiri dari selama kurang lebih satu bulan pada bulan Juli. 

Kegiatannya dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. Karena mayoritas mahasiswa UNS berdomisili di Jawa Tengah, maka Millah harus melaksanakan KKN sendirian di daerahnya. 

Tetapi, hal ini tidak menjadi masalah. Beberapa program telah ia laksanakan di Komplek Wismamas RT08 Cinangka, Sawangan, Depok.

dokpri

Kegiatan yang ia laksanakan bertema dukungan terhadap keselamatan masyarakat. Berbagai kegiatan ia laksanakan dengan tujuan utama membasmi virus COVID-19, seperti menempel poster dan spanduk di beberapa titik yang biasa dilalui oleh warga dan mengedukasi masyarakat melalui media sosial. 

Ia malakukan pendampingan terhadap masyarakat melalui grup whatsapp ibu-ibu  warga RT08 komplek wismamas. Sosialisasi terhadap masyarakat yang pada umumnya dilakukan secara tatap muka kini dilakukan secara online

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline