Lihat ke Halaman Asli

Hanifah Mahiroh Azizah

Mahasiswa UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Menganalisis Konflik dari Isi Novel Pulang Karya Leila C

Diperbarui: 15 Mei 2023   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Judul : Pulang 

Karya : Leila S. Chudori

Dalam buku  ini menceritakan pemuda pemudi indonesia pada tahun 1968 yang diduga melawan pemerintah tepatnya dituduh pengkhianat negara atau PKI. Pemuda itu beranggotakan 4 orang yang melarikan diri dari negara indonesia yang disebut empat pilar. Sebelum masuk alur cerita yang sesungguhnya, saya disini ingin menjelaskan secara garis besar terlebih dahulu baru secara mendetail. 

Di buku tersebut, akan menceritakan dari dimana G30S PKI dimulai sampai terjadinya kejadian Trisakti tahun 1998, yang mana saat itu mahasiswa turun kejalan dan bakar-bakaran ada dimana-mana. 

Cerita ini menjadi panjang dikarenakan anak dari tokoh tersebut merupakan keturunan indonesia yang besar di paris sedang meneliti untuk tugas akhirnya yaitu skripsi. Maka dari itu, ia pergi langsung ke indonesia untuk membuat dokumenter yang apa terjadi sesungguhnya di indonesia.

Dimas dan kawannya merupakan mahasiwa universitas indonesia, mereka mengekost di daerah dekat universitas , dekat dengan kostan mereka terdapat tetangga bernama mas Hananto dan Mas Nugroho. Mereka bekerja di kantor berita nusantara. Dimas dan kawannya suka bermain di kost atau paviliunnya Mas nugroho dan mas hananto. 

Pada tahun pertama terdapat 3 mahasiswi cantik yang diberi julukkan 3 dara, mereka dari fakultas sastra dan filsafat universitas indonesia. Mereka menjadi perebutan paa lelaki karena kecantikkannya, mereka bernama Rukmini, Ningsih dan Surti. Dimas saat itu menaksir Surti, sementara temannya Risjaf menaksir Rukmini. 

Dimas akhirnya menyatakaan perasaannya kepada Surti dan mereka menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih, sementara Risjaf dia hanya diam dan tidak berani mengungkapkan perasaanya pada Rukmini. Pada Akhirnya, Rukmini keburu dinyatakan perasaannyaa oleh Mas Nugroho, disitulah Risjaf kesal terhadap Mas nugroho . 

Bukan hanya itu, ternayata Mas Hananto sempat menyatakan perasaannya kepada Surti yang mana pada saat itu Surti sedang berhunungan dengan Dimas, tetapi sama Surti di tolaklah perasaan Mas Nugroho. Tapi entah pada akhirnya Surti mengkahiri hubungan dengan Dimas dan menjalin hubungan dengan Mas hananto. 

Dari pernikahan mereka dikaruniai 3 anak, yaitu Kenanga , Bulan dan Alam. Nama anak dari Surti dan Mas Hananto adalah pemberian dari Dimas disaat Surti dan dimas masih menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih.

Pada saat itu Mas hananto sering mempermainkan perempuan dan menggota-ganti perempuan sementara disisi lain Mas Hananto sudah memiliki seorang istri sah dan memiliki anak dari Surti. Disitulah yang membuat Dimas terkadang kesal dengan perilaku hananto yang terlalu menyia-nyiakan Surti sebagai istrinya. 

Dari kekesalan Dimas terhadap hananto, hananto berpekulasi  bahwa Dimas masih menyukai Surti, sementara Dimas sudah menganggap Surti sebagai masa lalu mudanya dan mengagga[nya sebagai saudara. Sampai suatu hari Mas Hananto marah terhadap Surti dengan mengancam akan membawa ketiga anaknya besamanya. 

Tapi suatu hari mas hananto dinyatakan menghilang dan menjadi buruan tenatara pada saat itu. Setelah 3 tahun, mas Hananto belum juga ketemu yang akhirnya istrinya Surti dan ketiga aanaknyaa di bawa ke Budi kemuliaaan untuk diwawancarai dimana suaminya berada. Setelah peristiwa 30 September terjadi, Mas Nugroho kontak dengan istrinya Rukmini dan anaknya Bimo yang baru berusia satu tahun. Beberapa hari kemudian, Mas Nug mendapat kabar dari ibunya bahwa Rukmini dan Bimo bersembunyi di Yogya. Sementara Tjai mendapat kabar keluarganya menyebrang kesingapura.

Pada awal tahun akhirnya Dimas menginjakkan kakinya di Paris,sementara Mas Nug ke Swiss dan Risjaf memilih Belanda. Setelah tibanya Dimas di paris, dia bertemu dengan Tjai yang lebih duu tiba disana pada hari natal. Mas Nugraha yang tujuan awalnya memilih swiss akhirnya dia bergabung dengan dimas dan Tjai di Paris. 

Dimana suatu malam terdapat mahasiswa riuh aksi mahasiswa protes kepada pemerintah prancis, disana dimas bertemu denga vivienne di kampus sorbonne. 

Di tahun berikutnya Dimas mendapat kabar dari adik laki-lakinya yaitu Aji mengabari bahwa ibuny telah berpulang dalam tidurnya. Distulah hati Dimas terasa pedih yang diamana saat ibunya berpulang anaknya sedang tidak ada disisinya. Ingin rasanya Dimas balik ke indonesia mencuapkan salam perpisahan kepada ibunya . 

Tetapi jika dia kembali ke indonesia dia tidak akan bisa lagi keluar dari negara itu yag dianggapnya neraka. Mas nug dan Vivienne menvoba menenangkan dimas bahkan risjaf memeluk Dimas. Pada akhirnya Dimas dan Vivienne menikah disebuah kebur anggur. Marianne bersimpati atas kematian ibu ari dimas dari setiap perkataannya yang menggunakan bahasa prancis.

Dari pernikahannya dengan Vivienne, lahirnya putri yang mereka beri nama Lintang Utara. Pada pernikahannya dengan Vivienne, Dimas bekerja di suatu kantor kementrian pertanian kemudian Dimas tidak betah dengan pekerjaanya itu yang akhirnya dia mengundurkan diri dari kantor nya tersebut dengan seizin dari vivienne. Hingga pada suatu malam, Mas Nugroho datang ke kamar Dimas dan Vivienne dengan membawa amplop coklat di tangannya sambil bergetar. 

Ternyata amplop yang dipegang tersebut adalah amplop perceraiannya dengan Rukmini. Rukmini yang meminta perceraian ittu dikarenakan, Rukmini sedang berkencan dengan salah satu tentara yang menolong keluarga Rukmini. Dengan rasa marah yang terpendam pada diri Mas Nug, dia akhirnya langsung menandatangani surat perceraian tersebut. Untuk menenangkan situasi hati Mas Nugroho yang sedang tidak baik, Dimas mengajaknya pergi keluar untuk menenangkan pikiran dan hatinya.

Sejak di jakarta, ketika jumlah mereka masih berlima yaitu, Mas Hananto, Mas Nugroho, Risjaf, Tjai, dan Dimas , dari mereka memperebutkan wanita yang akhirnya kemenangan memperebutkan hati wanita di menangkan oleh para senior. Mas Hananto dengan Surti, Mas Nugroho dengan Rukmini sementara Tjai menikah dengan Theresa Li, Risjaf dan Dimas sama-sama mendapat jodoh di Paris. Hingga pada suatu hari, Mas Nugroho mmbawa kantong belanjaan pesanan Dimas, Tiba-tiba perut Dimas merasakan sesuatu yang tidak baik. Teringat sepekan yang lalu bahwa Dimas terjatuh di salah satu stasiun dan di bawalah oleh Tjai dan Mas Nugroho, mereka menyuruh Dimas untuk mengecek kesehatannnya ke rumah sakit, tetapi dia menolak dikarenakan takut dengan jarum suntik, bahkan hasil rangkaian tes dan obat pun belum Dimas ambil. 

Sehingga kedua temannya itu geram dengan kelakuan dimas yang enggan atau mencari-cari alasan untuk tidak mengambil hasilnya tersebut, akhirnya dengan berat hati kedua temannya itu mau tidak mau harus ke rumah sakit memaksanya mengambil hasil tesnya tersebut. Dimas juga sangat suka dengan memasak. Bahkan dengan situasi yang sedang sakit pun dia keras kepala untuk memasak karena dia lebih suka memakan masakannya. Tetapi Mas Nugroho melarangnya dan menyuruhnya agar tetap beristirahat. Bagi Dimas dapur hanya boleh diinjak oleh orang lain yag mematuhi rangkaian peraturannya.

Pada tahun 1982, saat itu Risjaf, Mas Nug, Tjai dan Dimas sedang berdiskusi tentang apa saja salah satunya bisnis. Di sela perbincangan mereka, Vivienne datang dengan menanyakan pada Dimas makanan apa yang harus dihidangkan . Kemudian bergegas Dimas membuka lemari makanan dan membuat makanan -- makanan Tanah air yang mana Dimas ahlinya memasak masakan Tanah Air. Tiba-tiba Mas Nug seolah-olah mendapat ide sambil menatap Risjaf dan berkata " Bayangkan betapa asyiknya  kalau setiap hari bisa memakan mie goreng, nasi goreng yang di campur terasi dan minyak buatan Dimas" . Akhirnya Risjaf berseru dengan bangga "Oaaa.... Dimas! Aku tahu kita haru terjun ke bisnis apa! Aku tahu!". Sehingga Mas Nug memegang kedua bahi Dimas dengan mengatakan akan membuat restoran Indonesia di Paris. Setelah menemukan ide tersebut, mereka langsung membuat konsep dari restoran yang akan dibuatnya, seperti koki utama yang dipegang oleh Dimas, Tjai membuat riset pencarian modal, Risjaf mengadakn riset sementara Mas Nug mengelilingi kota paris untuk mengecek halaman iklan. Setelah menentukan konsep, mereka langsung berpikir lagi mengenai nama dari restorannya. Pada akhirnya Mas Nug menyerahkan ide nama restorannya dari Dimas, sambil menatap ketiga temannya ide Dimas muncul dengan memberi nama Empat Pilar dari Tanah Air.

Lintang utara adalah anak dari Dimas dan Vivienne, sekarang dia sudah besar dan sedang berkuliah di kampus Sorbonne bahkan dia juga lagi menyelesaikan tugas akhirnya yang akan rencananya membuat film dokumenter. Dia terus berdiskusi kepada dosennya mencari yang dia utuhkan untuk tugas akhirnya. Sehingga dosennya pun menyarankan untuk membuat film dokumenter dari negara ayahnya yang negaranya saat ini sedang bergejolak akibat peperangan. Disisi memang sarannya tersebut bagus tetapi disisi lain Lintang sedang bingung dikarenakan dia saja belum pernaah mengunjungi sama sekali negara tersebut dan hanyamendengar cerita dari ayahnya saja dan sepupunya yang di indonesia melalui surat kabar. Selain itu tugas akhir ini juga harus di selesaikan tepat waktu. Akhirnya Lintang mengatakan kepada dosennya tesebut akan menghubunginya lagi dan dia akan berbicara kepada ayah dan ibunya dahulu. Hingga pada suatu hari dia bertemu dengan Narayana kekasih dari Lintang yang mana pertemuannya dimuali saat masih di tahun pertama kuliah di universitas Sorbonne. Nara menyetujui jika Lintang mengambil film dokumenter mengenai indonesia, apalagi Ayahnya dan teman dari ayahnya adalah salah satu saksi dari sejarah tersebut jadi dengan mudah jika Lintang mengerjakan tugas itu dengan disiplin tugas itu akan selesai dengan tepat waktu. Hingga di suatu hari ada acara KBRI di Prancis dan Nara menyarakan Lintang untuk mengunjungi kesana karena disana akan ada perayaan hari kartini yang nanti kemungkinan saja Lintang akan mendapat informasi dari sana. Akhirnya Nara dan Lintang mengunjungi KBRI dengan pakaian yang indah terutama Lintang yang menggunakan kebaya bekas ibunya dahulu.

Hingga suatu hari Lintang menemui ayahnya yang sudah lama ia tidak jumpai karena Ayah dan ibunya yang sudah bercerai sudah lama. Lintang menemui ayahnya perihal akan mengunjungi indonesia untuk tugas akhirnya nanti, begitu juga dengan ibunya yang menyarankan agar ia berdiskusi dulu dengan ayahnya. 

Saat Lintang menemui ayahnya, dia langsung menyampaikan tujuan maksud dia mengunjungi ayahnya. Dimas pun yang sebetulnya berat dengan pernyataan Lintang akan mengunjungi indonesia sendirian apalagi indonesia sekarang sedang tidak baik-baik saja. Pada akhirnya dengan diskusi yang panjang, Dimas mengizinkan Lintang mengunjungi Indonesia tetapi harus tetap hati-hati. Disana Dimas juga akan meminta teman dekat dan saudaranya agar menemani Lintang wawancara dengan para korban dan saksi dari perang di indonesia. Setibanya Lintang di indonesia, dia beretmu dengan Bimo dan Alam, disana ia langsung menyampaikan tujuannya datang keindonesia untuk membuat film dokumenter yang kemungkinan akan harus selesai dalam waktu tiga minggu dan paling lama sebulan.

Suatu hari Bimo mengajak Lintang menemui Pak prakosa atas permintaan Lintang yang menjadikan Pak Prakosa adalah narasumbernya. Akhirnya Pak Prakosa menanyakan tujuan Lintang untuk menemuinya saat Lintang menjawab tujuannya datang menemuinya untuk membuat film dokumenter sejarah dari September tahun 1965 dan akibat yang terjadi pada keluarga korban, tubuh Pak Prakosa langsung menegang Sehingga yang pada akhirnya Lintang tidak mendapat informasi apa-apa dari Prakosa dan langsung memilih pulang.

Pada akhir pekan, Om aji mendapat informasi dari isterinya Bu Retno bahwa anak pertamanya yaitu Rama akan datang menemuinya.Kedatangannya menemui keluarganya adalah untuk meminta restu untuk menikah dengan kekasihnya yang sudah ia jalani hampir 3 tahun tanpa sepengetahuan orang tuanya. Tentu orang tuanya terkejut dengan perkataannya. Disisi lain keluarga Rama atau om aji adalah salah satu keluarga yang masih di cari sebagai buruan pemerintah karena keluarganya masih ada yang bersangkutan dengan G30S PKI. Om Aji meminta Rama untuk jujur kepada keluarga kekasihnya kalau keluarganya ada hubungannnya dengan kejadian beberapa tahun silam. Tetapi Rama enggan memberitahunya. Hingga pada saat itu Rama berkata kepada orang tuanya akan diajak makan malam bersama keluarga kekasihnnya dengan cepat Om Aji menjawab akan membawa Lintang ikut ke acara makan malam tersebut karena masih keluarga. Pada makan malam bersama tersebut keluarga dari kekasih Rama menyinggung Restoran Indonesia yang ada di Prancis karena Lintang dari sana mereka bertanya bannyak hal salah satunya Restoran ayahnya yang disebut mereka adalah Restoran tersebut Restoran PKI. Disitulah Lintang merasa sakit hati dan mengutarakan isi hatinya bahwa Restoran itu menjual banyak makanan indonesia dan Restoran itu pendirinya adalah ayahnya. Rama dan keluarga langsung pucat pasi saat Lintang berbicara dengan jujur.

Hingga suatu hari, Lintang memutuskan untuk mengunjungi Tante Surti alias ibu dari Alam yang letaknya di Peretakan Negara Salemba. Rumah itu tampak seperti bangunan lama yang butuh renovasi terdapat juga kebun kecil. Lintang mengetuk pintu terseut, kemudian seorang perempuan tua membuka pintu dan mempersilahkan Lintang masuk keruang tengah. Disana terdapat puluhan potret lama yang sudah menguning di atas rak buku, sembari menikmati minuman dan makanan yang telah disajikan oleh Kenanga dan Tante Surti, Lintang mengungkapkan tujuannya untuk mewawancarai Kenanga, tetapi Kenanga memilih ibunya terlebih dahulu karena Dialah tiang jiwanya. Kali ini Tante Surti mengahadap kamera seolah-olah kamera itu adalah seseorang yang dikenalnya seseorang yang ditunggunya bertahun-tahun. Setelah rekaman selesai, wajah Tante Surti tegak dan air matanya mengalir dengan deras memperlihatkan kesedihan dan penderitaan. Setelah itu Lintang mematikan tombol rekaman dan memeuk Tante Surti. Lintang berterima kasih kepada Tante Surti karena dengan sabar menuturkan sebuh cerita yang kelam.

Pada suatu pagi suasana Jakarta semakin menegang dengan adanya peristiwa penembakan mahasiswa Trisakti. Kampus dijaga sangat ketat oleh resismen mahasiswa. Lautan manusia mengenakan baju hitam memperlihatkan gelombang suasana duka. Kali ini kampus Trisakti Trisakti bukan hanya penuh oleh mahasiwa dan alumni, tetapi terlihat banyak tokoh yang datang menghadiri aksi berkabung ini. Lintang benar-benar tidak bisa mempertanyakan bagian manakah yang sedang dia hadapi saat ini. Dia datang ke Indonesia dengan tujuan untuk menggali sejarah kisah korbn tragedi 1965, tetapi dia menyaksikan kerusuhan lain lagi seperti menjarah, merampok dan apa yang dilakukan oleh oranh-orang keji tersebut.

Pada tanggal 18 Mei 1998, tugas wawancara Lintang sudah selesai dan untuk pertama kalinya juga Lintang ingin sekali pulang ke Paris untuk menyunting dan menyelesaikan tugas ini lalu menyerahkan kepada Monsieur Dupont, lebih pentingnya lagi ingin pulang karena menemui ayah dan Maman. Sementara itu di tanggal 10 Juni 1998, Dimas berpulang ke Tanah tujuan dia di Tanah Karet yang menurut Dimas memiliki aroma berbeda dengan tanah Cimetiere du Pere Lachaise.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline