Lihat ke Halaman Asli

Hanifah

Hallo! Saya Hanifah seorang Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Riau Jurusan Teknik Industri

Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan

Diperbarui: 26 April 2021   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila merupakan jiwa seluruh rakyat Indonesia yang dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa. Konsekuensinya, pembangunan nasional mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Yakni; nilai Ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, nilai keadilan. Sebab, pada dasarnya pembangunan nasional diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Mengutip situs Bappenas, dalam alinea ke empat Pembukaan UUD 1945 disebutkan bahwa hakikat pembangun nasional itu adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, menciptakan kesejahteraan umum, melindungi seluruh tumpah darah Indonesia,  dan membantu melaksanakan ketertiban dunia dan perdamaian abadi.

Lantas apa yang di maksud dengan Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan?

Istilah paradigma berasal dari kata inggris "paradigm" yang berarti "model,pola, atau contoh".

Dalam ranah ilmu pengetahuan (Paradigma awalnya digunakan dalam ranah Ilmu Pengetahuan), paradigma diartikan sebagai model atau kerangka berfikir. Namun, seiring berjalannya waktu, istilah paradigma mulai digunakan dalam kehidupan dalam sehari-hari.

Paradigma Pembangunan adalah suatu model atau pola yang merupakan sistem berfikir sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan guna mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik (secara kualitatif maupun kuantitatif).

Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2019) karya Edi Rohani, dijelaskan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, paradigma berkembang menjadi ternimologi yang mengandung pengertian sebagai sumber nilai, kerangka pikiran, orientasi dasar, sumber asas, tolak ukur, parameter, serta arah dan tujuan dari suatu perkembangan, perubahan, dan proses dalam bidang tertentu, termasuk dalam pembangunan maupun proses pendidikan.

Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa paradigma menempati posisi dan fungsi yang strategis dalam setiap proses kegiatan. Perencanaan, pelaksanaan, dan pemanfaatan hasil dalam setiap kegiatan dapat diukur dengan paradigma tertentu yang diyakini kebenarannya.

Adapun pengertian Paradigma Pembangunan adalah suatu model atau pola yang merupakan sistem berfikir sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan guna mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik (secara kualitatif maupun kuantitatif).

Dalam konteks negara Indonesia, paradigma yang diyakini kebenarannya adalah pancasila. Pancasila bisa dikatakan sebagai paradigma karena pancasila dijadikan landasan, acuan, metode, nilai, dan tujuan yang ingin dicapai dalam setiap program pembangunan nasional.

Karena yang ingin di bangun adalah manusia dan masyarakat Indonesia, sehingga paradigma pembangunan harus berdasarkan kepribadian Indonesia dan menghasilkan manusia dan masyarakat maju yang tetap berkepribadian Indonesia, yang dijiwai dan dilandasi oleh nilai-nilai luhur Pancasila.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline