Bicara mengenai cinta memang tidak ada habisnya, dimulai dengan orang yang sedang kasmaran berat, dimabuk cinta hingga orang yang sedang patah hati karena ditinggal kekasihnya. Akhir-akhir juga banyak beredar orang yang sering memamerkan kemesraan mereka di media sosial terutama tiktok.
Setiap orang pasti punya cara tersendiri untuk mendefinisikan rasa cinta itu sendiri. Serta banya cara untuk mengungkapkan rasa cinta yang berbeda-beda, atau yang biasa disebut love language.
Mengetahui love language pasangan termasuk hal yang setidaknya diketahui oleh sebuah pasangan. Hal ini sangat baik dilakukan agar rasa cinta terus tumbuh dan hubungan yang kamu jalin dapat terjaga. Mengetahui bahasa cinta pasangan juga akan dapat membantu memastikan bahwa kamu dan pasangan merasa dicintai dan dihargai dalam hubungan percintaan.
Dikutip laman VeryWell Mind, hampir semua orang ingin menunjukkan kepada pasangannya bahwa mereka peduli.
Apa itu love language?
Konsep love kanguange pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Gary Chapman, seorang pendeta, konselor, sekaligus penulis buku Five Love Language asal Amerika Serikat.
Dr. Gary mengatakan bahwa apa yang membuat seseorang merasa dicintai tidak melulu dengan orang yang dicintai nya. Nyatanya, setiap orang memahami dan menerima cinta dalam bahasa tertentu, setidaknya melalui satu dari lima bahasa cinta yang ada.
Dr. Gary juga mempelajari lebih lanjut mengenai prinsip komunikasi itu sendiri dalam suatu hubungan dan mengenalkan sebuah Bahasa cinta yang dapat diaplikasikan pada berbagai jenis hubungan.
Jenis hubungan ini bisa bermecam-macam mulai dari keluarga, pertemanan, maupun hubungan romantis.