Lihat ke Halaman Asli

Hanifa Salma Nurlaili

penyuka indomie dan esteh

Kasus Varian Delta dan Omicron Melonjak, Berbahayakah?

Diperbarui: 27 Februari 2022   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi virus corona varian delta atau B.1.617.2 (photo by pixabay)

Pandemi covid-19 yang sudah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun ini yang disebabkan oleh coronavirus sindrom pernapasan akut berat (SARS-CoV-2) yang berasa dari wuhan, china. Pandemi ini terjadi di seluruh dunia. Dari 34 provinsi yang ada di Indonesia DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah sebagai provinsi paling terpapar dari virus corona ini.

Sampai tanggal 18 februari 2022 ini, Indonesia telah melaporkan 5. 089. 637 kasus positif dan menempati peringkat pertama terbanyak di Asia Tenggara. Berbagai upaya telah banyak dilakukan oleh pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus ini. Dimulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga akhir-akhir ini dirubah menjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), digencarkan vaksinasi, dan larangan bepergian baik domestik maupun non domestik.

Namun situasi di Indonesia saat ini sudah mengalami tren penurunan kasus baik di tingkat nasional maupun provinsi sebesar 23%. Jumlah kematian juga mengalami penurunan sebesar 16% dibandingkan dari minggu sebelumnya.

Tidak hanya Indonesia saja yang mengalami penurunan kasus covid-19, beberapa negara lainnya juga mulai tidak mengkhawatirkan lagi covid-19 ini dan menganggap virus ini hanya flu biasa. Negara-negara itu antara lain, Inggris, Denmark, Irlandia, Belanda, Prancis, dan Norwegia.

Virus corona penyebab covid-19 masih terus bermutasi dan menghasilkan varian-varian virus lainnya. Varian Delta dan Varian Omicron kini banyak ditemukan di beberapa negara terutama di Indonesia. Dua varian ini diketahui lebih mudah penularannya dibandingkan varian sebelumnya. Seperti apa perbedaan dua varian ini?

Varian DelMicron

Banyak masyarakat yang menyangka bahwa DelMicron ini merupakan virus varian baru. Banyak menyangka DelMicron ini adalah kombinasi dua virus varian, yaitu Delta dan Omicron. Nyatanya, Delmicron ini merupakan sebuah fenomena lonjakan kasus infeksi akibat virus varian delta dan omincron sehingga bukan istilah untuk virus varian baru. Delmicron ini mengacu pada situasi, bukan varian virus corona baru. Jadi apakah virus varian delta dan omicron? Berbahayakah?

Varian Delta

Covid-19 Varian Delta atau B.1.617.2 adalah salah satu varian corona yang bermutasi. Varian ini pertama kali dilaporkan di India pada desember 2020. Varian ini telah ditemukan di 74 negara termasuk Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline