Lihat ke Halaman Asli

Entah

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

di balik bingkai jeruji kenistaan,dengan songsongan pelangi yang melingkar setengah bahu berdiri tegak menantang, betapa heran kurasa saat gumpalan manusia terlihat di sudut kota kecil, kulihat ada yang aneh di sana, tak seperti biasanya,batin ini terus bergumam dengan celotehan yang amat rancu kebenaranya, ada apa gerangan?, pikiran ini memang benar" kehilngan arah. masih pada titik yang sama, sekelumat rantai pertanyaaan terus menjalar dari ujung kaki hingga rambut, mulai kudekati gumpalan itu, perlahan dengan sentilan perasaan penuh kecurigaan serta keingin tahuanku, tampak dari onggokan tulang suci terlihat anak kecil yang kehilangan mata angin, entah apa yang dipikirkan anak itu, ak tah, bhkan tak jelas, kulihat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline