Disclaimer:
Ini catatan harian yang konteks penulisannya sesuai dengan waktu tulisan ini dibuat. Mudah-mudahan saja masih ada manfaatnya. Terima kasih.
***
Saya tinggal di sebuah hotel di Washington DC, saat Amerika diterpa badai sandy yang mengerikan. Walaupun tak separah negara bagian lain, Washington boleh dibilang lumpuh. Gedung putih dan kantor-kantor pemerintah tutup. Perkantoran lain dan pertokoan juga sebagian besar tutup. Badai sandy kali ini disebut-sebut yang terbesar dalam sejarah negeri paman sam itu.
Saya, yang mestinya beracara dengan sejumlah tokoh politik dan organisasi masyarakat setempat, terpaksa harus menahan kecewa karena semua agenda dibatalkan. Selama dua hari saya tertahan di hotel. Tidak ada agenda dan tidak bisa kemana-mana karena situasi yang buruk. Kegiatan utama saya hanya makan, tidur dan....nonton TV!
Dua hari memelototi televisi, saya baru "ngeh" kalau televisi Amerika dipenuhi iklan politik negatif (negative political ad) pada saat pemilu.
Ya, tahun ini Presiden Barack Obama dari Partai Demokrat ditantang oleh Mitt Romney dari Partai Republik. Pada saat yang sama, sejumlah kursi senator dan DPR juga sedang diperebutkan secara langsung. Benar-benar masa politik yang penting dan riuh rendah.
Iklan politik negatif tampaknya merupakan bagian dari kekhasan demokrasi di Amerika. Rombongan saya dari Singapura, Swedia, dan Perancis membenarkan bahwa di negara mereka tidak ada iklan politik negatif selama pemilu. Kita menemukannya secara berlebih di Amerika, negara yang sering mengklaim diri dan disebut-sebut sebagai kampiun demokrasi.
Mungkin kita perlu definisikan apa itu iklan politik negatif? Singkatnya, ia adalah iklan komersial yang berisi serangan kepada lawan-lawan politik dan dipasang di semua media massa, terutama radio dan televisi. Materi iklan berisikan serangan terhadap kepribadian lawan, rekam jejaknya atau posisinya atas isu-isu tertentu. Intinya untuk menunjukkan bahwa lawan politik tidak pantas dan tidak berguna untuk dipilih.
Di Amerika, iklan politik negatif dibuat oleh semacam kelompok relawan pendukung kandidat, baik kandidat Presiden maupun Senator. Namanya PAC (Political Action Committee, Komite Aksi Politik). Ini semacam organisasi relawan yang mengumpulkan kontribusi kampanye dari anggota dan menyumbangkan dana itu untuk kampanye kandidat.
Di Amerika, sumbangan langsung untuk kandidat Presiden dibatasi. Sumbangan dari perusahaan atau serikat pekerja secara langsung kepada kandidat, misalnya, tergolong ilegal.
Namun mereka dapat mensponsori PAC dan memberikan dukungan keuangan untuk administrasi dan penggalangan dana. PAC harus terdaftar dan memiliki batasan tertentu dalam menerima sumbangan dan mencatatkan pengeluaran kampanye, baik menurut hukum federal maupun hukum di masing-masing negara bagian. Mereka bisa bersifat terhubung dengan kandidat maupun tidak terhubung, dengan konsekuensi aturan masing-masing.