Lihat ke Halaman Asli

Hanief Khirzin Rasyidi

Mahasiswa Pariwisata Universitas Airlangga

24/7 Bersama Pasangan, Perlukah?

Diperbarui: 18 Juni 2022   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Menjalani hubungan dengan pasangan merupakan keputusan yang sudah ditentukan oleh kedua belah pihak. Sebuah hubungan akan terjalin apabila kedua sejoli telah memiliki perasaan saling mencintai dan ingin menjaga satu sama lain. Menjalani hubungan tentunya tidak akan terlepas dari aturan. Pada umumnya, aturan tersebut telah disepakati atau dibuat pada awal hubungan tersebut terbentuk. Kemudian, muncul istilah 24/7 bersama pasangan, sebenarnya apa definisi 24/7 bersama pasangan itu?

Istilah 24/7 (twenty-four seven) merujuk pada definisi melayani sepanjang hari. Banyak wanita yang menuntut pasangannya untuk selalu hadir dalam hidupnya sepanjang waktu tanpa adanya waktu agar sang pria beraktivitas sesuai dengan passion-nya. Akibatnya sang pria merasa tertekan dan tidak bisa berbuat apa-apa. Aturan ini seringkali menjadi pemicu terjadinya sebuah pertengkaran. Tak jarang, pertengkaran tersebut bisa mengakibatkan berakhirnya sebuah hubungan.

Wanita acapkali meminta pasangan untuk selalu hadir dikarenakan adanya trauma masa lalu yang masih hadir di dalam dirinya. Seorang wanita yang kehilangan sosok ayah cenderung akan bergantung kepada sosok pria dimana pria itu berposisi sebagai pasangannya. Wanita dengan masa lalu tersebut menganggap pasangannya sebagai satu-satunya tempat untuk berbicara, bermain, tempat mengadu, dan menghabiskan waktu bersama. Apabila salah satu unsur kegiatan tersebut terganggu, wanita akan menunjukkan rasa tidak nyamannya dengan pasangan yang seringkali tidak bisa dipahami dengan baik oleh sang pria.

Kini, timbul pertanyaan bagaimana solusi dari sebuah aturan 24/7 bersama pasangan?  Tentu saja hal ini memerlukan pemahaman yang baik dari kedua belah pihak. Sang pria diharapkan dapat menjelaskan apa saja kegiatan yang akan dilakukan sebelum hari itu berlangsung, dengan begitu sang wanita akan memahami apa saja kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pasangannya. Akan lebih baik jika kegiatan tersebut disertai dengan adanya keterangan tempat dan waktu sehingga sang wanita tidak terpancing emosi jika sang pria pergi tanpa meninggalkan kabar. Begitupun pada sang wanita. Wanita diharapkan untuk mengisi hari-harinya dengan kegiatan produktif dan menyenangkan lainnya, sehingga ketika sang pria tidak bisa menemani hari-harinya, ia tidak akan merasakan suasana sepi pada hidupnya. Perlahan jika kebiasaan ini dilaksanakan, akan timbul sebuah kepercayaan dan rasa saling menjaga satu sama lain sehingga pertengkaran akan terhindarkan.

Bagi wanita, deep talk merupakan suatu hal yang esensial dalam hubungan. Kegiatan ini sangatlah penting untuk dilakukan guna memahami setiap perasaan yang dilontarkan oleh pasangan kita. Sudah selayaknya, aturan 24/7 dan aturan-aturan lainnya dibicarakan secara mendalam bersama pasangan agar nantinya tidak ada pihak yang merasa 'terlalu' dirugikan. Hubungan memang tempatnya mengalah tetapi akan lebih baik jika hubungan berisikan pemahaman agar tidak ada yang kalah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline