Lihat ke Halaman Asli

Haniatul Mahfudhoh

Mahasiswi IAIN JEMBER

Suatu Cita-cita yang Mulia

Diperbarui: 30 Maret 2020   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menjadi seorang guru adalah suatu hal yang paling diimpikan bagi sebagian orang. Setiap hari bertemu dengan para murid-muridnya, mulai dari mendidiknya, bermain sambil bercanda, melihat keceriaan didalam kelas dan pastinya itu adalah sudah menjadi pemandangan setiap harinya.

Menjadi guru adalah profesi yang sangat mulia, seringkali kita mendengar ucapan "guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa". Menjadi guru memang tidak mudah harus merelakan waktu, fikiran serta tenaga untuk mendidik murid-muridnya agar nantinya menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara.

Jika kita berkata menjadi guru itu suatu profesi yang enak yang mudah, mungkin difikiran kita hanya datang duduk duduk diam didalam kelas, tetapi itu salah didalam duduk dan diamnya beliau diberikan tanggung jawab dan juga tugas yang berat yang harus di pikul, mengapa demikian ...???? Karena semua orang tua menitipkan anaknya untuk di didik dengan baik dan benar oleh guru disekolah dan orang tua murid memberikan kepercayaan itu sepenuhnya.

Di sisi lain guru harus sabar, ramah, harus bisa menciptakan suasana yang aman, memberi kepercayaan dan bisa menunjukan pengertianya. Tetapi guru juga harus menegur atau mengingatkan  jika siswanya salah, memberi tugas untuk belajar, mendorong sisea agar bisa mencapai tujuan yang diinginkanya kelak, dan dalam mengajar guru juga perlu memahamu fikiran dan perasaan muridnya tersebut, dari sini  seakan akan kepribadian guru harus terbagi menjadi dua bagian yaitu bersikap empati dan kritis.

Dari sini itulah mengapa menjadi guru adalah bukan suatu profesi yang mudah, dari sini mungkin kita sebagai calon guru bisa mempersiapkan diri untuk menjadi guru yang profesional di bangku pendidikan yang masih kita jalankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline