Otak manusia terbagi menjadi dua bagian, belahan kanan dan belahan kiri. Belahan otak adalah bagian dari otak dan biasanya disebut otak kanan di belahan kanan dan otak kiri di belahan kiri. Belahan kiri memiliki fungsi tertentu. Dengan kata lain, fungsi bahasa adalah yang paling dominan. Hemisfer ini dikenal sebagai area Broca dan area Wernicke. Area Broca dan area Wernicke dihubungkan oleh satu jalur tunggal, yaitu nervus fasikulus arkuata.
Dua area otak dalam teori klasik :
A. Area Broca
Area Broca adalah bagian dari otak manusia di girus frontal superior lobus frontal korteks serebral. Bidang ini tidak hanya berperan dalam pemrosesan bahasa, tetapi juga dalam kompetensi dan pemahaman linguistik. Area Broca bersebelahan dengan area Wernicke. Karena populasi manusia sebagian besar "didominasi kiri", keduanya ditemukan di satu belahan otak, umumnya hanya di sisi kiri.
-Bagian - bagian Area Broca
Area broca memiliki dua area utama yang masing-masing berperan dalam pembentukan dan pemahaman bahasa.
*The trigonum (anterior) diyakini digunakan untuk interpretasi berbagai jenis rangsangan dan pemrosesan konduksi verbal.
*Pars opercularis (belakang) dirancang untuk mendukung pemberian hanya satu jenis stimulus dan untuk mengkoordinasikan organ bicara dan area motorik bicara.
Pasien dengan gangguan area Broca mungkin mengalami afasia Broca atau afasia ekspresif. Afasia adalah keadaan dimana penderita tidak dapat berbicara. Afasia Broca membuat pasien tidak mungkin membentuk kalimat kompleks dengan menggunakan pengaturan bahasa yang tersedia. Pasien memahami bahasa secara merata, tetapi pemahaman pasien tentang bahasa mungkin terganggu.
B. Area Wernicke
Area Wernicke adalah bagian dari otak manusia di korteks serebral, bagian posterior kiri dari girus temporal superior yang mengelilingi korteks pendengaran, dan fisura Sylvian (bagian dari persimpangan lobus temporal dan parietal otak). Area ini juga dikenal sebagai bagian belakang Peta Area Brodmann.