Lihat ke Halaman Asli

kkn_desamulyasari2022

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Desa Mulyasari Turunkan Stunting Lewat Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting

Diperbarui: 10 Februari 2022   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

KKN Tematik atau Kuliah Kerja Nyata adalah kegiatan perkuliahan intrakurikuler dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa secara interdisipliner dan lintas sektoral. Kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa serta membantu proses pembangunan.

Kegiatan KKN Tematik ini mengusung tema Pencegahan dan Penanganan Stunting. Sejumlah 303 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto melakukan KKN-T PPS di Kota Banjar yang dilakukan selama 32 hari.

Makanan sehat dengan sumber gizi yang lengkap merupakan suatu kesatuan yang tak terpisahkan untuk menunjang tumbuh kembang anak. Anak merupakan investasi sumber daya manusia (SDM) di masa depan. Oleh sebab itu kecukupan status gizi sejak lahir, apalagi sejak dalam kandungan, perlu mendapat perhatian khusus. Asupan nutrisi yang tepat tidak hanya dapat membantu menjaga kesehatan fisik tapi juga dapat mendukung kemampuan belajar dan aktivitas anak sehari-harinya. Status gizi yang baik mampu diperoleh apabila anak mengonsumsi makanan dengan kandungan energi dan zat gizi sesuai kebutuhannya.

Pada anak-anak, kurang gizi bisa menyebabkan mereka mengalami gangguan tumbuh kembang, berkurangnya tingkat kecerdasan dan prestasi akademik, berat badan kurang, serta stunting.  Oleh karena itu, pemantauan gizi pada anak anak perlu dilakukan.

Stunting merupakan kondisi saat anak mengalami gangguan pertumbuhan, akibatnya tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya dan memiliki penyebab utama kekurangan nutrisi.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang sedang malakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman, bekerjasama dengan Ahli Gizi dan dihadiri bidan Desa Mulyasari untuk melakukan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting.

Hal ini tentu diterima dengan baik, oleh ibu-ibu kader PKK dan terkhusus ibu kepala desa Desa Mulyasari sekaligus Ketua kader PPK yaitu Ibu Ati Sumiati.

Beliau menekankan bahwa, semoga kegiatan seperti ini, dapat mendorong masyarakat untuk mulai sadar terhadap hal-hal yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Contohnya seperti sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa KKN UMP , ucapnya saat ditemui di Aula Desa Mulyasari, Sabtu (29 Januari 2022).

Lebih lanjut, Ibu Ati Sumiati selaku Ketua Kader PKK di Desa Mulyasari, juga memberikan nasehat kepada para mahasiswa, untuk dapat saling bersinergi dalam membangun masyarakat, terkhusus di Desa Mulyasari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline