Baru-baru ini ramai diberitakan, ibu kota Indonesia sebagai pusat pemerintahan akan dipindahkan dari Jakarta ke sebuah kota di pulau Kalimantan. Wacana pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta sebetulnya sudah ada sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda.
Waktu itu ada rencana, Batavia sebagai pusat perdagangan, dengan pelabuhan Sunda Kelapa sebagai pintu jalur perdagangan ke luar negeri. Sedangkan Bandung, rencananya sebagai pusat pemerintahan.
Jejaknya dapat kita telusuri dari bangunan-bangunan lama yang masih ada, bahkan masih berfungsi sebagai pusat kegiatan. Misalnya Kantor Pos Besar, Balai Besar Perkeretaapian, Gedung Sate, dan lain-lain.
Kemudian di era pemerintahan Orde Baru pernah santer berita pemindahan pusat pemerintahan ke daerah Jonggol di Jawa Barat.
Negara Lain yang Memindahkan Ibu kota
Sebetulnya banyak negara-negara yang berhasil memindahkan ibu kota negara semula di kota A, pindah ke kota B. Tentu saja untuk memindahkan ibu kota negara persiapannya harus mumpuni.
Walaupun demikian beberapa negara tersebut sebetulnya memindahkan pusat pemerintahannya saja, tidak seluruh ibu kota dipindahkan. Seringkali ibu kota lama masih tetap beroperasional sebagai pusat bisnis. Beberapa negara yang telah memindahkan pusat pemerintahannya adalah:
Malaysia, dari Kuala Lumpur pindah ke Putra Jaya
Brasil, dari Rio de Jainero pindah ke Brasilia City
Pakistan, dari Karachi pindah ke Islam Abad
Myanmar, dari Yangoon/ Rangoon pindah ke Naypyidaw