Lihat ke Halaman Asli

Salma Hanifa

Mahasiswa

Permainan Tradisional: Nostalgia Mainan Masa Kecil yang Tak Terlupakan

Diperbarui: 6 Desember 2023   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keranjang jualan milik Pak Sarno yang menjual berbagai macam permainan tradisional, Jum'at (01/12/2023). (Dok. pribadi)

YOGYAKARTA - Teman-teman, masih ingat ga sih sama permainan Gasing? Mainan kayu yang bisa berputar-putar kalau ditarik pakai tali itu? atau permainan Ketapel? Wah, jadi sebuah kebanggaan tersendiri buat siapapun yang bisa membidik sasaran dengan tepat, karena gak semua orang bisa melakukannya. Kalau ingat permainan tradisional legendaris ini, suka membuat kita kembali mengenang masa kanak-kanak yang menyenangkan. Masa dimana kita menjadi orang yang paling bahagia sedunia sebelum mengenal apa itu dewasa.

Masa kecil yang hanya terjadi sekali seumur hidup, memang tak boleh disia-siakan begitu saja. Masa itu harus digunakan untuk banyak mengeksplor hal-hal baru bersama teman-teman sebaya, guna melatih tumbuh kembang anak pada masa pertumbuhannya. Nah, permainan tradisional hadir sebagai salah satu media untuk menemani masa kecil pada anak-anak. Contohnya seperti barang dagangan yang dijual sama Pak Sarno ini nih, teman-teman! Yuk, kita intip macam-macam permainan nya!

Selain menjual permainan Gasing dan Ketapel seperti yang disebutkan diatas, ada juga permainan Etek Etek Pinokio loh. Bentuknya yang terdiri dari kepala bertopi dan 2 tangan yang bulat, membuatnya seolah-olah terlihat seperti Pinocchio. Cara mainnya cukup dipegang dan digoyangkan dengan tangan sampai terdengar bunyi tek tok tek tok yang bisa bikin suasana sekitar ramai seketika. Mainan tradisional ini, cocok dijadikan sebagai mainan edukasi dan terapi motorik untuk anak-anak usia 1 tahun ke atas.

Kalau yang tadi Etek Etek Pinokio, sekarang ada Otok-Otok Bambu nih. Lucu ya namanya. Penamaan dari permainan ini, langsung diambil dari bunyi yang dihasilkan yaitu tok tok tok. Terbuat dari bahan dasar bambu dengan bentuk menyerupai gendang mini dan tali berujung bulat di sisi kanan dan kiri gendang. Cara memainkannya adalah dengan diputar-putar hingga terdengar bunyi tok tok tok. Saat main menghasilkan bunyi itulah, biasanya anak-anak merasa riang gembira.

Ada juga permainan Seruling yang kalau ditiup bisa menghasilkan suara lembut khas peluit yang memanjakan telinga. Bermain seruling bisa membantu meningkatkan kemampuan koordinasi jari-jari anak dan melatih memori serta fokus anak loh.

"Kalau mainannya saya jual dari harga 10 sampai 20 ribu. Ketapel dan Otok Otok ini harganya 20 ribu. Kalau yang Gasing sama Pinokio 15 ribu." Jelas pak Sarno, penjual mainan tradisional di Jalan Malioboro.

Selain menjual berbagai macam permainan tradisional, pak Sarno juga menjual pajangan miniatur kayu berbentuk mobil, motor dan juga delman. "Untuk yang pajangan mobil dan motor ini, harganya 30 ribu. Buat yang delman, harganya 50 ribu." Ungkap pak Sarno.

Nah, setelah nostalgia permainan tradisional bersama, kira-kira mainan memorable apa sih yang menemani masa kecil teman-teman?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline