Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Nyanyian Membantu Pembelajaran di Kurikulum Merdeka?

Diperbarui: 1 September 2024   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembelajaran diferensiasi dalam kurikulum merdeka merupakan sebuah inovasi yang dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan siswa yang beragam. Menurut jurnal berjudul Meeting the Needs of All Students Through Differentiated Instruction: Helping Every Child Reach and Exceed Standards, menjelaskan bahwa metode ini memungkinkan guru untuk menyesuaikan pendekatan pengajaran mereka agar siswa dapat memenuhi dan melampaui standar yang ditetapkan (Lavy, 2008) 

Kreativitas dan Pembelajaran Diferensiasi

Pembelajaran diferensiasi memberikan kebebasan bagi guru untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa. Contohnya terlihat dari pembelajaran yang telah diterapkan oleh bapak Stefanus Padeng, guru SDI Palibater NTT, yang mengubah materi pembelajaran menjadi sebuah nyanyian.

Dalam acara Festival Kurikulum Merdeka 2024, Bapak Stefanus membagikan ceritanya tentang penerapan metode ini di kelasnya melalui sebuah lagu. Biasanya, lagu diberikan pada awal pembelajaran atau pada saat ice breaking untuk menguji kreativitas dan fleksibilitas dalam mengajar. Metode ini tidak hanya membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga membantu siswa lebih mudah memahami dan mengingat informasi yang disampaikan.

Manfaat Pembelajaran Melalui Nyanyian

  • Meningkatkan Keterampilan Mengingat dan Bahasa 

Metode nyanyian, mempermudah anak-anak mengingat informasi dan mengembangkan keterampilan bahasa. Lagu-lagu edukatif dirancang secara khusus, sehingga materi lebih menarik dan mudah dimengerti, terutama untuk siswa di tingkat dasar (Rahmatullah et al., 2023) 

 

  • Meningkatkan Konsentrasi

Nyanyian dapat membantu meningkatkan konsentrasi siswa dengan menjaga perhatian supaya tetap fokus pada materi pembelajaran, sehingga tercipta lingkungan belajar yang produktif.

  • Meningkatkan Partisipasi Aktif

Metode ini juga mendukung partisipasi aktif dari para siswa, sesuai dengan tujuan Kurikulum Merdeka (Tuerah & Tuerah, 2023). Aktivitas yang sesuai dengan minat siswa, seperti nyanyian, membuat mereka lebih terlibat dalam proses belajar.

Secara keseluruhan, pembelajaran diferensiasi dalam Kurikulum Merdeka berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang adaptif terhadap kebutuhan individu siswa. Metode ini membuat pembelajaran menjadi lebih adil dan efektif, serta memberikan kesempatan yang sama bagi setiap siswa untuk berkembang sesuai potensi masing-masing.

Referensi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline