NURUL HANIFAH
210503110140
PERBANKAN SYARIAH
ANALISIS DI KANTIN RUMAH SAKIT
Sudah hampir 2 tahun virus ini menyerang penduduk dunia tanpa henti. Sudah tak asing lagi di telinga kita tentang nama virus ini, virus Corona. Virus ini pertama kali muncul di kota Wuhan, Cina. Virus yang memiliki nama panggilan COVID-19 ini muncul dikarenakan kota Wuhan memiliki pasar yang menjual banyak sekali hewan-hewan liar yang tidak lazim dikonsumsi dan sangat berbahaya untuk kesehatan, seperti kelelawar.
Virus ini pada awalnya hanya merebak di kota Wuhan saja, namun tanpa disangka virus ini sangat cepat merebak ke seluruh dunia, hingga sampai ke Indonesia. Saat ini Indonesia termasuk negara yang dengan kasus pasien COVID-19 di dunia. Ribuan, bahkan jutaan warga Indonesia tercatat positif tertular virus berbahaya ini. Virus ini menyerang siapa saja tanpa memandang usia, sehingga semua kalangan berpotensi tertular virus ini.
Saat seseorang terkonfirmasi tertular virus Corona, biasanya orang tersebut akan mengalami flu, demam, batuk sampai sesak napas. Jika tidak tertangani dengan baik, virus ini bisa menyebabkan kematian, terlebih lagi pada pasien dengan penyakit bawaan kronis.
Dengan semakin banyaknya angka kematian yang disebabkan oleh virus, tentu saja pemerintah Indonesia tidak tinggal diam. Penggalakan program pemutusan rantai virus terus dilakukan. Program ini ialah Penerapan 5M, yaitu mencuci tangan, mengurangi mobilitas, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Oleh karena itu, untuk menyukseskan pemutusan rantai virus, kegiatan-kegiatan seperti kegiatan belajar mengajar dan kerja dilakukan secara daring. Orang-orang juga tidak lagi sering keluar rumah seperti dulu dan diwajibkan memakai masker dan sering mencuci tangan.
Virus corona juga membawa banyak sekali dampak buruk bagi masyarakat, terutama di bidang ekonomi. Semenjak adanya virus ini, keuangan keluarga masyarakat sangat menurun. Banyak pekerja yang dirumahkan sehingga tidak memiliki penghasilan sementara kebutuhan semakin bertambah sehingga membuat banyak orang mengeluh dan berharap pandemi ini cepat usai.