Lihat ke Halaman Asli

Nadim AlLande

Study Sosiology

Puisi | Sajak Kutukkan

Diperbarui: 12 Mei 2020   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siambang Tanjungpinang

Kau tau, aku merindukanmu, di sa'at sedang mengunting kuku.

Kala ditemani cahaya kilat yang membisu.

Kau tau,
Kau ku rindu tak lagi sebagai cinta yang mengebu.
Bukan pula sang surya yang sedang aku tunggu.

Kau tau,
kini rinduu jadi kutukanku,
tak tahan iya memburu,
melinggis dicelah-celah sendu.
tapi aku sekuat batu.
namun siapa pun itu, massaa lalu tak bisa jadi benalu ...

Namun harus diperhatikan sebagaimanah, bumii yang egois tak begitu saja mencecerkan air hujan dikerak bumi iya membiarkan kenangan tersimpan dari dalam perut bumi.

30/04/2020

Nadim Al-Lande




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline