Lihat ke Halaman Asli

Hanggie Zahara

In God We Trust

Kaum Milenial Belajar Data Statistik dengan Simple & Fun

Diperbarui: 27 April 2020   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Siapa yang setiap melihat buku statistic pasti langsung hawanya ngantuk? Pada dasarnya statistic erat dengan rumusan, angka-angka dan metode-metode penelitian, hitung menghitung. Akibatnya banyak yang menganggap belajar statistic sangat sulit dipahami dan sulit dengan mudah dicerna oleh kaum Milenial yang apa-apa maunya cepat dan simple. Dalam kehidupan sehari hari sebenarnya kita sering sekali bersinggungan dengan dengan segala hal yang ada data statistic dalam kehidupan social kita. Adapun istilah istilah yang mungkin sangat jarang kita dengar seperti Sampel, Populasi, Parameter, Modus, Mean, Median, Variabel Diagram dan lain-lain. Sebagai seorang mahasiwa dibidang social tentunya akan memperlajari Data Statistik. Menjadi sebuah keputusan yang baik Bapak Morissan menerbitkan buku Statistik Sosial yang pertama kali dicetak pada tahun 2016 Perpuskaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) pada beberapa tahun buku tersebut sangat diperlukan oleh Mahasiswa sehingga lahir cetakan buku ke 2 apda tahun 2018 yang diterbitkan oleh Prenada Media Group. Hal itulah yang menjadikan Bapak Morisaan mendapatkan gelar Ph.D., Candidate at School of Communication dari Universitas Sains Malaysia, Penang. Buku yang diterbitkan dengan tujuan memudahkan Mahasiswa membangun kepercayaan diri dan merasa fun, juga meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam analisis sebuah data statistic. 

Pokok -- pokok pemikiran tentang hal statsistik dijelaskan dengan sederhana sehingga buku ini tidak hanya untuk mahasiswa namun mencakup peneliti atau pembaca yang tertarik ingin belajar data statistik mampu, mengetahui, dan percaya diri dalam mengerjakan statistic. Buku yang memiliki ketebalan 344 halaman dengan cover yang menarik sepertinya tidak alasan untuk tidak belajar ilmu yang menarik ini. Di dalam buku ini juga tersedia informasi yang lengkap dan data rujukan yang diperlukan oleh mahasiswa atau peneliti serta cara menyajikan wawasan dengan teknik bagi si pihak mahasiwa atau peneliti dapat digunakan untuk menyajikan dan mengklasifikasi data.

Data yang tersaji menjadi mudah dipahami sehingga dapat membantu mahasiswa atau peneliti untuk Menyusun kesimpulan yang sesuai denga isi dan hasi penelitian yang dilakukan. Namun terkadang masih sangat disayangkan dengan berbagai macam manfaat yang mampun di tampilkan dan di rasakan mahasiswa menjadikan ilmu statistic ilmu yang menakutkan, khususnya mahasiswa ilmu social yang menganggap statistic tidak menarik dan tidak relevan dengan dengan jalur Pendidikan yang mereka tempuh. Sungguh banyak sekali manfaat dari belajar ilmu statistic jika kita benar-benar mempelajari dengan cara yang Fun agar tidak cepat bosan

Pada Bab pendahuluan, buku ini menyampaikan informasi yang terkait oelh sejarah singkat statistic. Ilmu statistic ditemukan pertama kali oleh seorang ahli matematika sekaligus ahli astronomi asal Belgia melalui papernya berjudul On Man and the Development of His Faculties. (Wimmer D. Roger, 2011). Pada perkembangan sealanjutnya arti kata statistic hanya dibatasi pada Kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif) saja, bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif)tidak lagi disebut statistic. Kata statistics artinya Ilmu Statistik, sedangkan kata Statistic siartikan sebagai ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel. Yakni sebagai lawan kata dari parameter yang berarti ukuran diperoleh atau berasal dari populasi. Menurut Wimmer dan Dominick (2011) Statistik dapat di definisikan sebabagi Mathematic methods to college organize, summarize, and analize data, yang dapat diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi metode matematis untuk mengumpulakan, mengelola, meringkas, dan menganalisa data.

Dalam buku ini terdapat 12 Bab yang akan membahas tentang statistik social secara berurutan dengan tahapan-tahapan yang memudahkan kita memahaminya. Berawal dari konsep ststistik sederhana dengan sedikitnya kalkulasi hingga berlanjut ke konsep rumusan dan hitungan yang lebih sulit dan rumit. Adapun penjelasan tentang bagaimana seharusnya data yang disajikan kongkret dan bagaimana cara menarik kesimpulan mengenai apa yang terjadi pada populasi berdasarkan sampel yang diperoleh, serta mengetahui karakteristik sebuah data dan table-table distribusi frekuensi dideskripsikan dengan Bahasa yang lugas, sederhana, menarik juga disertai dengan gambar grafik yang mudah untuk dimengerti. Penulis buku ini sepertinya sadar betul bahwa mahasiwa atau orang yang membaca bukunya bisa jadi sebelumnya tidak pernah bersentuhan atau bersinggungan dengan Statistik sehingga diawal bab pada buku ini kata demi kata, penjelasan demi penjelasan menggunakan kalimat yang informatif dan terkesan menyenangkan dam membuat orang tertarik untuk melanjutkan membaca buku ini. Sepeti yang saya sudah lakukan saat membaca buku ini seperti melihat majalah bergambar. Pengalaman sang penulis juga sebagai editor dari beberapa kantor berita terkemuka sepertinya kayak akan pengalaman dan memberi pengaruh kuat pada setiap model atau gaya tulisan yang dituangkan untuk menyampaikan ilmu yang dibuatnya seperti tulisan pada media surat kabar atau majalah. Ditelinga kita sudah tidak asing dengan pemilihan umum Presiden, pemilihan calon Gubernur DKI atau pada pemilihan calon Gubernur daerah, sangat sering kita melihat atau mendengar hasil survei data dan hasil survey data selalu menyampaikan adanya margin error atau batas kesalahan dari hasil sebuah Analisa Statistik . Pada Bab-bab berikutnya akan mendeskripsikan mengenai hal ini. Dengan seperti apa kesalahan pada sampel, bagaimana hipotesis, kurva normal dan interval kepercayaan dijelaskan dengan disertai grafik, table, gambar kurva yang menggunakan data sederhana dengan berbagai jenis macam contoh untuk membantu para pembaca atau mahasiswa memahami prinsip-prinsip dasar statistik.

Kelebihan dan Kekuragan Pada Buku Ststistik Sosial

Pada buku ini materi yang disajikan mudah untuk diterapkan, pembaca atau mahasiswa yang mempelajarinya tidak harus memiliki latar belakang matematika atau ilmu statistik untuk bisa memahami buku ini meskipun ada penggunaan beberapa istilah asing yang tidak familiar, namun tetap ada penjelasan di awal setiap bab sehingga cukup membantu bagi pembaca awam yang baru pertama kali mempelajari statistik. Buku ini juga berkesan sederhana namun tetap berisi, setiap halaman dari buku ini menggunakan kertas berwarna kekuninga, cukup ringan dibawa kemanapun  dan ukurannya enak untuk dipegang juga sampulnya menampilkan desain yang unik namun tegas memberi gambaran soal isi. Bagian index di halaman paling belakang sangat membantu untuk menemukan pencarian penjelasan istilah sesuai dengan nomor halaman Buku ini mengajarkan prinsip-prinsip berpikir obyektif dan logis selain rumusan praktis sebagai hal yang sangat esensial bagi ilmu pengetahuan dan juga sangat berharga dalam kehidupan sosial kita sehari-hari.

Secara teknis, tidak banyak ditemukan kekurangan dalam buku ini. EYD (Ejaan yang disempurnakan) tepat dan hampir tidak ditemukan typo dalam penulisannya. Tata letak antar pokok bahasan sepertinya sangat cermat dibuat oleh tim penyusunnya. Hanya saja, jika tiap pokok bab dibubuhkan foto ilustrasi---akan memperkaya imajinasi pembacanya agar lebih mudah paham dan hafal inti pokok bahasannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline