Lihat ke Halaman Asli

Hanfry Matrutty

Berandapedia

Indonesia Hari Ini di Mata Raja Salman

Diperbarui: 26 Februari 2017   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kunjungan Ke Indonesia"][/caption]Setelah membaca berita tentang kedatangan Raja Salman ke Indonesia dari berbagai sumber yang berbeda ternyata ada 3 hal yang menjadi alasan kedatangannya, yang pertama Raja Salman beserta keluarga ingin menikmati liburan di Bali, yang kedua ingin berbisnis dengan Pertamina melalui investasi jangka panjang dalam jumlah yang besar dan yang ketiga ingin memberi dukungan kepada Indonesia terkait gerakan anti teroris melalui pertukaran dan pembekalan para ulama Islam moderat dan toleran.

Kalo mengacu kepada tujuan kedatangan Raja Salman ke Indonesia berarti boleh dibilang Raja Salman telah memiliki penilaian positif terhadap Indonesia dalam hal ini pemerintahan maupun kebijakan serta sikap pemerintah meliputi  kondisi ekopol sosbud hankam yang menjadi dasar pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan untuk berinvestasi jangka panjang di Indonesia dengan nilai investasi yang tinggi dan berpeluang untuk ditingkatan nilainya.

Hubungan Indonesia dengan China, Jepang dan Arab dibidang ekonomi dan beberapa bidang lainnya dipastikan akan memberi angin segar bagi pembangunan nasional, bila semakin besar nilai investasi pada sektor-sektor produksi tentunya hal ini dapat menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan demikian berarti Indonesia memiliki kesempatan untuk bangkit dan mengatasi berbagai masalah yang menjadi penyebab terpuruknya bangsa ini.

Dilain sisi mengapa Raja Salman berniat melakukan pertukaran ulama dalam rangka pembekalan Islam moderat dan toleran, menurut hemat saya hal ini dikarenakan Beliau mempunyai harapan agar Umat Islam di Indonesia nantinya tidak terkontaminasi oleh aliran-aliran yang sifatnya radikal dan intoleran karena bila gerakan radikal dan intoleran dapat leluasa bergerak akan sangat mengganggu pertahanan dan keamanan serta akan berimplikasi pada persatuan dan kesatuan bangsa, yang tentunya hal itu sangat tidak menguntungkan bagi iklim investasi di Indonesia kedepan.

Mungkin analisa singkat saya ini dapat menjadi rujukan bagi kita agar sama-sama dapat menjaga keutuhan bangsa yang merupakan syarat utama untuk tetap bisa mengawal Indonesia keluar dari keterpurukan, sebagai negara kesatuan yang penduduknya mayoritas muslim marilah kita tetap menjaga ukhuwah Islamiah (sesama muslim), ukhuwah wathaniah (sesama bangsa) dan ukhuwah basyariah (sesama umat manusia) sehingga kita senantiasa bisa hidup bersama dalam kebhinekaan dan kedamaian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline